BENCANA banjir yang melanda Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) masih terjadi hingga Minggu (20/3). BMKG juga terus meminta wilayah yang banjir dan rawan bencana lainnya unguk bersiaga karena ada potensi hujan deras.
BMKG juga terus meminta wilayah yang banjir dan rawan bencana lainnya unguk bersiaga karena ada potensi hujan deras.
Menurut Bupati, banjir yang paling parah nerada di Kecamatan Sumpiuh dan Tambak. Sebab, di Kecamatan Sumpiuh ada enam desa yang terdampak, sedangkan di Kecamatan Tambak ada lima desa. "Hingga kini, masih ada tujuh pos pengungsian di dua kecamatan itu," kata Bupati. "Ada 400 jiwa lebih yang mengungsi akibat banjir setinggi 5-150 cm. Pengungsi berada di MI Muhammadiyah Gentasari dan di tanggul Kali Tipar," ujarnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Banjir Bandang di Kutai Timur Meluas, 15.000 Jiwa TerdampakRatusan rumah di Sanggata, Kutai Timur, Kalimantan Timur terendam banjir hingga kedalaman setengah meter dan menyebabkan warga kesulitan beraktivitas. Ratusan rumah...
Weiterlesen »
60 Rumah dan 1 Sekolah Terdampak Banjir Bandang di Banyumas Jateng, Kerusakan Tak TerhindarkanDua jembatan di Desa Pengadegan terputus, hingga tak bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan, termasuk masyarakat.
Weiterlesen »
Korban Banjir Bandang di Banyumas Mulai Bersihkan Rumah dan JalanPihak kepolisian dan sejumlah pihak terkait telah diturunkan untuk membantu pembersihan sisa-sisa banjir bandang.
Weiterlesen »
Jurnalis Purworejo dan Brimob Buka Dapur Umum untuk Korban Banjirwarga terdampak bencana banjir di Purworejo membutuhkan bantuan makanan siap santap. Sebagai wujud empati jurnalis Purworejo dan Brimob membuka dapur umum.
Weiterlesen »