Inovasi dalam upaya percepatan penurunan stunting terus dilakukan BKKBN
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inovasi dalam upaya percepatan penurunan stunting terus dilakukan hingga tingkat desa melalui Kampung Keluarga Berkualitas di Yogyakarta. Bertempat di Kantor Kelurahan Mantrijeron, sebanyak 30 orang pengelola Kampung KB Kapanewon Mantrijeron mencoba mensinergikan program Dapur Balita Sehat yang dikembangkan Posyandu di Kota Yogyakarta dengan program Dapur Sehat Atasi Stunting milik Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional .
Selain Dapur Balita Sehat, terdapat pula Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang yang juga dapat diintegrasikan ke dalam upaya penanganan stunting. Kepala Perwakilan BKKBN Yogyakarta Shodiqin SH MM menyampaikan stunting bukanlah ancaman baru bagi balita Indonesia. Hanya saja penanganan selama ini yang masih melihat stunting sebagai problem kesehatan semata.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
150 Atlet Airsoft Gun Berkompetisi di Kejurnas Redemption 2 di KaranganyarRedemption merupakan program kerja Porgasi Karanganyar sebagai ajang untuk bersilaturahmi sekaligus mewujudkan pembinaan bagi anggota dan penghobi olahraga airsoft.
Weiterlesen »
Skutik 150 cc Bekas di Semarang Naik Daun, Cek PilihannyaSkutik bekas jadi pilihan menarik karena dianggap menawarkan kemudahan dan kenyamanan berkendara terutama untuk komuter perkotaan.
Weiterlesen »
BKKBN Luncurkan Materi Penyuluhan Audiovisual Percepatan Penurunan |em|Stunting|/em| |Republika OnlinePenyuluhan audiovisual untuk percepatan penurunan stunting bagi para penyuluh agama.
Weiterlesen »
BKKBN Sulsel gencarkan sosialisasi Program DASHAT cegah stuntingBadan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Selatan (BKKBN Sulsel) menggencarkan sosialisasi Program Dapur Sehat Atasi Stunting ...
Weiterlesen »
Percepat Penurunan Stunting, BKKBN Luncurkan Materi Penyuluhan Audiovisual Bagi Para Penyuluh AgamaSebagai langkah strategis untuk mempercepat penurunan stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan materi penyuluhan audiovisual bagi para penyuluh agama.
Weiterlesen »
Kepala BKKBN: Stunting pada Anak Tidak Genetik, tapi karena Salah UrusHasto mengatakan, tahun 2021, prevalensi stunting di Indonesia sebesar 24,4 persen. Angka ini tergolong tinggi karena batas maksimal adalah 20 persen.
Weiterlesen »