16 Manfaat Jengkol bagi Kesehatan dan Akibatnya jika Terlalu Banyak Mengkonsumsinya
PIKIRAN RAKYAT - Siapa sangka Jengkol ternyata memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, meski baunya menyengat? Cari tahu di sini!
Tentu saja, ketika mendengar kata jengkol, Anda langsung memikirkan baunya yang unik. Namun, ternyata cukup banyak orang yang menyukai jengkol. Apakah Anda salah satunya? Jengkol atau Archidendron pauciflorum dalam bahasa latin, terdapat di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Tanaman ini sering dikonsumsi sebagai lalapan atau dibuat semur.
Bau Jengkol tidak hanya tahan lama, bahkan saat buang air kecil, jengkol mengeluarkan bau yang agak aneh. Meski memiliki bau yang menyengat, berikut manfaat jengkol bagi kesehatan.Jengkol mengandung vitamin A dan C. Kedua vitamin tersebut berperan sebagai antioksidan, penangkal radikal bebas yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Jadi, mulai saat ini Anda tidak perlu merasa bersalah apabila mengkonsumsi sedikit jengkol saat merasa kurang fit, ya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
5 Manfaat Melihara Ikan Hias untuk KesehatanTidak hanya enak dilihat, Ikan hias memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh.
Weiterlesen »
8 Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan yang Perlu DiketahuiTahukah Anda daun bawang memiliki manfaat bagi kesehatan? Kandungan nutrisinya memberikan manfaat untuk mencegah kanker dan menguatkan tulang.
Weiterlesen »
Mengenal Manfaat Kesehatan Buah Plum KakaduMeski ukurannya kecil, manfaat buah plum kakadu bagi kesehatan sangat banyak. Berikut di antaranya.
Weiterlesen »
10 Manfaat Renang bagi Kesehatan AnakPenelitian menunjukkan belajar renang sejak dini membuat anak lebih baik secara sosial dan akademis. Berikut manfaat berenang bagi kesehatan anak.
Weiterlesen »
6 Khasiat Jitu Kacang Tanah, Bisa Membuat Kulit KenyalSetidaknya ada 6 manfaat penting kacang tanah, bagi perempuan penting untuk kesehatan kulit
Weiterlesen »
IDI dan Sejumlah Organisasi Kesehatan di Pacitan Tolak RUU Kesehatan versi Omnibus Law, Ini AlasannyaIDI bersama sejumlah koalisi organisasi profesi kesehatan di Pacitan, sepakat menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law kesehatan
Weiterlesen »