Sebanyak 184 pengungsi Rohingya kembali terdampar di Kuala Gigieng, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Provinsi Aceh. 40 di antaranya masih anak-anak.
kembali terdampar di Kuala Gigieng, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Provinsi Aceh. 40 di antaranya masih anak-anak.
"Mereka terdampar pukul 14.30 WIB," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi Irwan Ramli kepada wartawan di lokasi, seperti dilansirMenurut Fahmi, pengungsi Rohingya yang terdampar terdiri dari 69 laki-laki dewasa, 75 perempuan dewasa, 22 anak laki-laki dan 18 orang anak perempuan. Para imigran itu dikumpulkan sementara di pantai tak jauh dari kapal mereka. Pengungsi perempuan dan laki-laki dikumpulkan terpisah.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Sebanyak 184 Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat ke AcehAwalnya, jumlah pengungsi dalam kapal itu 185 orang, tetapi satu orang tewas dan jenazahnya dilarung ke samudra. Nusantara AdadiKompas
Weiterlesen »
Sebanyak 184 Pengungsi Rohingya Terdampar di Pantai Gampong Baro |Republika OnlinePara pengungsi sementara ditampung di UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya.
Weiterlesen »
184 Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh Besar, 40 Anak-anakSebanyak 184 pengungsi Rohingya terdampar di Kuala Gigieng, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Provinsi Aceh. Ada 40 di antaranya yang masih anak-anak. Via: detikSumut
Weiterlesen »
184 Pengungsi Rohingya Terdampar di Pantai Aceh BesarRatusan pengungsi Rohingya kembali terdampar di Pantai Aceh Besar, Provinsi Aceh.
Weiterlesen »
Kapal Pengangkut 184 Pengungsi Rohingya Mendarat Lagi di AcehSatu unit kapal yang mengangkut 184 pengungsi Rohingya kembali mendarat di pesisir Pantai Kuala Gigeng Lamnga, Aceh Besar.
Weiterlesen »
184 pengungsi Rohingya ditempatkan di fasilitas sosial di Aceh BesarSebanyak 184 pengungsi Rohingya yang pada Minggu terdampar di kawasan pantai Gampong Baro untuk sementara ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis Daerah ...
Weiterlesen »