Kasus dua remaja di Makassar, Sulawesi Selatan, membunuh bocah 11 tahun bernama Muh Fadli Sadewa terungkap setelah polisi menemukan CCTV.
CCTV itu menunjukkan korban dijemput oleh seseorang menggunakan sepeda motor. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan lanjutan, polisi akhirnya dapat mengidentifikasi bahwa pria yang menjemput korban adalah remaja AR .
Polisi lalu bergerak meringkus AR di kediamannya di Jalan Batua Raya pada Selasa dini hari. Polisi juga melakukan pengembangan dan meringkus pelaku lainnya inisial AF di Jalan Ujung Bori, Makassar."Fadli Sadewa yang dibuang di bawah jembatan dalam keadaan meninggal dunia terikat tali rafia warna hijau pada kaki yang terbungkus kantung plastik warna hitam," katanya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Proyek KA Makassar-Parepare Kereta Pertama di Sulawesi yang Dibangun Menggunakan Skema KPBUProyek pertama Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di sektor transportasi Kereta Api (KA) Makassar-Parepare telah memasuki Operasi Komersial Tahap 1
Weiterlesen »
Kisah Pemilik Toko Kelontong yang Sukses Diversifikasi BisnisPemilik toko kelontong di Makassar, Sulawesi Selatan, Henny Silviani, berhasil melakukan diversifikasi bisnis.
Weiterlesen »
CCTV Petunjuk Kunci Polisi Ungkap 2 Remaja Bunuh Bocah untuk Dijual OrgannyaKasus dua remaja di Makassar, Sulawesi Selatan, membunuh bocah 11 tahun bernama Muh Fadli Sadewa terungkap setelah polisi menemukan CCTV korban dan pelaku. Via: detik_sulsel
Weiterlesen »
Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Terima Penyerahan Tersangka AA Beserta Barang Bukti Kasus Korupsi Hibah Air MinumKejati Sulut telah menerima penyerahan tersangka AA serta barang bukti dari penyidik Polda Sulut soal kasus dugaan tindak pidana korupsi hibah air minum.
Weiterlesen »
Penganut Aliran Hakikinya Hakiki di Makassar Bertobat dan Bersedia DibinaPenganut aliran Hakikinya Haki di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku bertobat dan meminta maaf hingga siap dibina oleh MUI Makassar. Via: detik_sulsel
Weiterlesen »