Pesan KPAI kepada orangtua soal Kasus Remaja bunuh bocah di Makassr karena tergiur iklan di internet
Komisi Perlindungan Anak Indonesia Dian Sasmita menyebut, pihaknya bakal mengawal kasus remaja membunuh anak kecil berusia 11 tahun bernama Muh Fadli Sadewa di Makassar yang diungkap kepolisian pada Selasa .
Apalagi, menurut Dian Sasmita, pelaku masih remaja, yakni AD dan MF . Mereka mengaku awalnya tergiur iklan di internet soal penjualan organ manusia. Ia juga memberi pesan khusus kepada para orang tua agar berhati-hati dan senantiasa mendampingi anak-anak. KOMPAS TV. "Ada kasus ini ortu harus instrospeksi diri. Apakah ortu sudah mengasuh maksimal dan kasih sayang?" katanya. Ia lantas menyebut, berdasarkan pengalaman, banyak pelaku pidana dari remaja dan anak lantaran berasal dari keluarga yang disebutnya disfungsi. "Karena pengalaman saya sebelum di kpai, sudah banyak mendampingi pidana, mayoritas mereak bersalah dari keluarga patah dan melakukan perilaku melanggar hukum sosial dan lain-lain," jelasnya.
"Jangan lupa untuk memeluk dan cium. Ini menimbulkan kedekatan emosial anak, selain kedekatan dengan orang tua," tutupnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Kasus 2 Remaja Bunuh Bocah untuk Jual Organ KPAI Minta Hormati Peradilan AnakKPAI)meminta proses penegakan hukum dalam kasus pembunuhan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dapat menghormati hak-hak anak sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak.
Weiterlesen »
Remaja Makassar Bunuh Teman karena Lihat Situs Penjualan Organ Tubuh, KPAI Minta Kominfo BergerakKPAI meminta Kemenkominfo segera bergerak menutup situs dan akun yang berisi konten perdagangan organ tubuh manusia dan sejenisnya.
Weiterlesen »
2 Remaja Makassar Pembunuh Bocah SD Kebingungan Cari Pembeli Organ Manusia, Akhirnya Korban DibuangPelaku penculikan dan pembunuhan terhadap Muh Fadli Sadewa (11) berinisial AD (17) dan MF (14) belum sempat menjual organ tubuh korban setelah membunuhnya.
Weiterlesen »
2 Remaja Sadis Pembunuh Bocah 11 Tahun Jalani Tes Kejiwaan - JawaPos.comPolrestabes Kota Makassar memeriksa kejiwaan A, 17, dan M, 14, dua remaja tersangka kasus penculikan dan pembunuhan bocah 11 tahun bernama Dewa
Weiterlesen »
Meski Berisik, KPAI Usul Sekolah Manfaatkan Permainan Lato Lato Jadi Ajang Adu KreativitasKomisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyarankan orang dewasa jangan langsung melarang anak-anak bermain Lato Lato.
Weiterlesen »
Demam Lato-lato, KPAI: Anak Butuh Ruang Berekspresi Jangan Buru-buru DilarangKPAI merespons maraknya permainan lato-lato.
Weiterlesen »