Belasan orang yang mengaku menjadi korban penipuan dengan modus pembelian rumah bersubsidi meminta bantuan hukum kepada BKBHM Fakultas Unisula Semarang.
SEMARANG, KOMPAS.TV - Belasan orang yang mengaku menjadi korban penipuan dengan modus pembelian rumah bersubsidi, meminta bantuan hukum kepada biro konsultasi dan bantuan hukum masyarakat atau BKBHM Fakultas Unisula Semarang.
Nominal berkisar antara Rp 8 juta untuk yang tahap satu, dan Rp 12 juta untuk yang tahap kedua, dengan total kerugian keseluruhan mencapai Rp 203.500.000. Para korban mengaku meminta bantuan hukum agar uang mereka bisa dikembalikan. Sementara itu, Direktur BKBHM Fakultas Hukum Unissula Semarang, Agus Wijayanto, berjanji akan membantu warga dengan terlebih dahulu mensomasi pihak pengembang. Jika somasi tidak ditanggapi maka akan diteruskan dengan melaporkannya pada polisi.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Gattuso Bantah Jadi Pelatih Valencia karena Ada Orang DalamGennaro Gattuso membantah bahwa dirinya menjadi pelatih Valencia karena Jorge Mendes. Mendes punya kedekatan dengan pemilik Valencia, Peter Lim.
Weiterlesen »
Tax Amnesty II Tinggal 21 Hari, Komitmen Investasi Baru RP7,49 TriliunDirektorat Jenderal atau Ditjen Pajak Kementerian Keuangan mencatat bahwa hingga Kamis (9/6/2022), terdapat 68.762 wajib pajak yang mendaftar program PPS.
Weiterlesen »
BI: Konsumen Baru Pengguna Transaksi Digital Melejit 21 Juta pada 2022Bank Indonesia mencatat jumlah konsumen baru pengguna transaksi digital melejit hingga mencapai 21 juta pada 2022.
Weiterlesen »
Baru Sehari Diresmikan, Sudah 84 Orang Mendaftar ke UmukaPanitia Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) menyebut sudah ada 84 calon mahasiswa yang mendaftar hanya sehari setelah diresmikan.
Weiterlesen »