32 Persen Warga DKI Masih Pakai Air Tanah, Tingkatkan Risiko Jakarta Tenggelam

Deutschland Nachrichten Nachrichten

32 Persen Warga DKI Masih Pakai Air Tanah, Tingkatkan Risiko Jakarta Tenggelam
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 68%

Penurunan permukaan tanah yang sangat cepat karena ekspolitasi air tanah berlebihan dikhawatirkan bisa jadi penyebab Jakarta tenggelam.

Tenggelamnya Jakarta, kata Syamsul, bukan hanya bisa terjadi karena faktor eksternal seperti kenaikan permukaan air laut.

Faktor internal yakni penurunan permukaan tanah yang sangat cepat karena ekspolitasi air tanah berlebihan juga dikhawatirkan bisa menjadi salah satu penyebab Jakarta tenggelam. "Hal ini berarti hari ini ada 11.000 liter per detik air yang diambil dari tanah oleh warga Jakarta untuk kebutuhannya sehari-hari,"kata Syamsul. Oleh karena itu, Syamsul memastikan pihaknya terus bekerja untuk menambah pemakaian air PAM di Jakarta agar nantinya tak ada lagi warga yang menggunakan air tanah.

Namun itu bukan hal yang mudah. Butuh tambahan 4.200 kilometer pipa yang harus disambungkan dari rumah ke rumah agar semua warga terlayani.Ia menargetkan seluruh warga DKI Jakarta baru bisa terlayani jaringan air minum perpipaan pada 2030 mendatang.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

kompascom /  🏆 9. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Hari Air Sedunia, Pemprov DKI Luncurkan Kampanye Selamatkan Air TanahHari Air Sedunia, Pemprov DKI Luncurkan Kampanye Selamatkan Air TanahPemprov DKI Jakarta masih mengizinkan pemakaian air tanah lantaran jaringan perpipaan air bersih masih 65 persen
Weiterlesen »

Polusi Batu Bara di Marunda, 13 Warga Keluhkan ISPA-9 Radang KulitPolusi Batu Bara di Marunda, 13 Warga Keluhkan ISPA-9 Radang KulitWarga Marunda, Jakarta Utara, masih merasakan dampak dari abu polusi batu bara. Data Sudinkes DKI Jakarta mencatat sebanyak 13 warga mengeluhkan ISPA.
Weiterlesen »

Pemprov Masih Menunggu Keputusan Pemerintah Pusat untuk PTM 100 Persen di DKI Jakarta - tvOnePemprov Masih Menunggu Keputusan Pemerintah Pusat untuk PTM 100 Persen di DKI Jakarta - tvOnePemprov DKI Jakarta berencana menggelar pembelajaran tatap muka 100% di Jakarta. Sejumlah persiapan seperti protokol kesehatan dan aturan pembelajaran telah dilakukan sejumlah sekolah. - tvOne
Weiterlesen »

DKI Segera Gelar Pembelajaran Tatap Muka 100% LagiDKI Segera Gelar Pembelajaran Tatap Muka 100% LagiWagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen akan kembali digelar.
Weiterlesen »

Dinas Pendidikan DKI Tunggu Kebijakan Pemerintah Pusat soal PTMDinas Pendidikan DKI Tunggu Kebijakan Pemerintah Pusat soal PTMDinas Pendidikan DKI Jakarta masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat soal kebijakan PTM dengan kapasitas 100 persen
Weiterlesen »

Turun 1.098, Dinkes Sebut Kasus Aktif di Jakarta Capai 12.328Turun 1.098, Dinkes Sebut Kasus Aktif di Jakarta Capai 12.328Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19. Dinkes DKI mencatat jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 1.098 kasus....
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-24 18:53:46