38 Tahun di Angkasa, Satelit Tua NASA Diprediksi Segera Jatuh ke Bumi
JawaPos.com – Setelah hampir empat dekade berada di luar angkasa, Earth Radiation Budget Satellite milik NASA diprediksi jatuh dari langit ke bumi.
Dilansir dari laman Space, satelit NASA yang mati itu diperkirakan akan memasuki kembali atmosfer Bumi pada Minggu malam. Satelit ERBS disebut akan jatuh kembali ke planet asalnya pada hari Minggu sekitar pukul 18:40 EST , plus atau minus 17 jam. Untuk diketahui, ERBS, bagian dari misi Eksperimen Anggaran Radiasi Bumi tiga satelit NASA, diluncurkan ke orbit rendah bumi dengan pesawat ulang-alik Challenger pada tahun 1984 silam. Sudah tua.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Membanggakan, Satelit Nano Pertama Buatan Indonesia Mengangkasa |Republika OnlineSaat ini satelit sudah masuk ke lingkaran orbit luar angkasa. satelit orbit ruangangkasa
Weiterlesen »
Baru Dilepaskan di Orbit, Ini Beda Satelit SS-I dengan Satelit pada Umumnya |Republika OnlinePerbedaan paling terlihat ada di bentuk satelit.
Weiterlesen »
Satelit Nano Asli Indonesia Diluncurkan, Apa Bedanya dengan Satelit Biasa?Satelit nano karya mahasiswa Indonesia berhasil diluncurkan. Berbeda dengan satelit biasa, ini penjelasannya:
Weiterlesen »
Satelit Nano Pertama Indonesia Masuk ke Lingkaran Orbit Luar Angkasa - JawaPos.comSatelit nano pertama Indonesia, yakni Surya Satelit-1 (SS-1) sukses masuk ke dalam lingkaran orbit luar angkasa dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Weiterlesen »
Bersejarah, Satelit Nano Pertama Indonesia Sukses Masuk ke Lingkaran Orbit Luar AngkasaSurya Satelit-1 (SS-1), satelit nano pertama Indonesia, sukses masuk ke dalam lingkaran orbit luar angkasa dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Kesuksesan...
Weiterlesen »