Mirisnya, korban tragedi Kanjuruhan meninggal dunia tak hanya orang dewasa saja. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA) mencatat ada 33 anak yang meninggal.
Liputan6.com, Jakarta - Tragedi Kanjuruhan menyisakan pilu yang mendalam. Insiden yang terjadi pada Sabtu malam 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur itu pecah usai laga Arema vs Persebaya.
"Tiga puluh tiga anak meninggal dunia delapan anak perempuan dan 25 anak laki-laki, dengan usia antara empat tahun sampai 17 tahun," ujar Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin, 3 November 2022. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyebutkan, 33 korban tragedi Kanjuruhan masih tergolong anak-anak. Sebanyak 25 berjenis kelamin laki-laki dan delapan perempuan.
Menurut Nahar, jumlah tersebut merupakan bagian dari 125 korban meninggal dunia berdasarkan data yang dirilis Polri."Kami masih terus melengkapi datanya," kata Nahar.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Bobotoh Gelar Aksi Solidaritas Kemanusiaan untuk Tragedi KanjuruhanTragedi Kanjuruhan seusai laga Arema FC vs Persebaya, banyak korban jiwa melayang, bobotoh menggelar aksi solidaritas.
Weiterlesen »
Temuan Sementara Komnas HAM Soal Tragedi Kanjuruhan: Hanya 2 Pintu Stadion Terbuka Saat Kejadian - Tribunnews.comKomnas HAM sudah mengantongi sejumlah informasi terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Weiterlesen »
Potret Ibu yang Kehilangan Putrinya dalam Tragedi Kanjuruhan, Sang Anak Pamit Mau Nonton AremaSofia harus merelakan putri kesayangannya, Faiqotul Himah (22 tahun), menjadi korban tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai laga Arema vs Persebaya Surabaya.
Weiterlesen »