Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh telah menangani 43 pekerja migran Indonesia (PMI) yang terlantar di Kamboja sejak 26 Februari 2022.
yang bekerja pada perusahaan kasino/judi daring yang berlokasi Kamboja. Kasus terakhir melibatkan 43 WNI/PMI dari kompleks Kingsa di Provinsi Kandal, yang mulai ditangani KBRI sejak 26 Februari 2022,” kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Judha Nugraha kepada Antara, Jakarta, Selasa .
“Sementara itu, sisanya masih menunggu terbitnya exit visa dari pihak Imigrasi Kamboja,” lanjut Judha. Kemudian, KBRI juga berkoordinasi dengan otoritas setempat di Kamboja, antara lain dengan Kementerian Luar Negeri, Kepolisian, Imigrasi, dan kementerian serta lembaga terkait lainnya, untuk menyelamatkan para PMI.Selanjutnya, KBRI di Phnom Penh juga memfasilitasi kepulangan para PMI tersebut kembali ke Indonesia dengan membantu pengurusan izin dengan otoritas setempat dan proses pemulangan.