Sepanjang 2022, tercatat 47 pelajar terlibat masalah hukum. Namun kasus terbesar, adalah tawuran yang dipicu sentimen perguruan silat.
’’Sepanjang 2022 ada 19 pelajar yang saya dampingi karena terlibat tawuran. 14 diantaranya tawuran antar perguruan silat,’’ kata Sholahuddin, ketua Lembaga Perlindungan Anak Jombang, kemarin.
Kasus tertinggi kedua yang melibatkan pelajar yakni penganiayaan, 13 pelajar. Pelecehan seksual, 13 pelajar. Serta dua pelajar terlibat kasus penadah hasil curian. ’’Perlu dipikirkan ada kompetisi tarung persaudaraan antar perguruan silat yang diatur sedemikian rupa dengan aturan-aturan yang sportif. Sehingga ada motifasi positif untuk prestasi,’’ terangnya.
Menurut Sholahuddin, perguruan silat harus lebih sering memberikan wadah dengan kompetisi antar perguruan silat yang diatur sedemikian rupa. Sebab, mengurangi masalah dengan memidanakan bukan pilihan yang tepat. ’’Kompetisi yang melibatkan antar perguruan silat sekaligus bisa menjadi wadah audisi antar para petarung untuk tujuan seleksi pekan olah raga mewakili Jombang,’’ jelasnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Harapkan Kepastian Hukum, APJII Dukung Terbitnya Perpu No 2 Tahun 2022Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengapresiasi langkah pemerintahan Presiden Joko Widodo yang telah menerbitkan Perpu No 2 tahun 2022.
Weiterlesen »
Evaluasi Hukum 2022 dan Prediksi di 2023 Duitokrasi Membunuh DemokrasiDENGAN berakhirnya 2022 dan hadirnya 2023, kita perlu melakukan evaluasi sekaligus prediksi bagaimana perjalanan hukum di Tanah Air.
Weiterlesen »
Waduh! 47 Pelajar Jombang Tersandung Masalah Hukum Sepanjang 2022Sebanyak 47 pelajar tersandung masalah hukum sepanjang tahun 2022. Kasusnya pun beragam, namun yang terbanyak adalah kasus tawuran dan pelecehan seksual.
Weiterlesen »