Lima anggota TNI diperiksa Denpom Malang imbas video tendangan kungfu kepada penyokong Arema atau Aremania.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia tengah memeriksa 5 anggotanya terkait dengan dugaan kekerasan terhadap suporter Arema atau Aremania di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu .
“Terkait dengan video , saat ini beberapa oknum anggota tersebut sedang dalam proses pemeriksaan di Denpom Malang,” ujar Kisdiyanto kepada wartawan, Selasa . “Kita sudah sejak kemarin sore melakukan investigasi sekaligus kita lanjutkan dengan proses hukum. Karena apa? karena memang yang viral itu kan sangat jelas tindakan diluar kewenangan. Jadi kita tidak akan mengarah pada disiplin, tetapi pidana,” ujar Andika kepada wartawan di gedung Kemenpolhukam, Senin .
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
5 Anggota TNI Anarkis saat Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Diperiksa Denpom Malang | merdeka.comKelima personel TNI yang diduga melakukan tindak anarkis saat kerusuhan itu tengah diperiksa Detasemen Polisi Militer (Denpom) V/3 Malang.
Weiterlesen »
Lima warga Blitar meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan MalangSebanyak lima warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dinyatakan meninggal dunia menjadi korban dalam tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, ...
Weiterlesen »
Tragedi Kanjuruhan, Gatot Nurmantyo: Stadion Kebanggaan Menelan Anak Kandungnya SendiriMantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ikut menyoroti tragedi Kanjuruhan, Malang yang menewaskan 125 suporter Arema FC. Mantan Panglima TNI Jenderal...
Weiterlesen »
Andika pastikan oknum TNI terlibat tragedi Kanjuruhan kena pidanaTim TNI sudah mulai lakukan investigasi mengenai kemungkinan keterlibatan oknum prajurit TNI yang melakukan kekerasan pada beberapa suporter. Kanjuruhan TragediKanjuruhan
Weiterlesen »
Jenderal Andika Diminta Cek Video Tindakan Berlebih TNI di Tragedi KanjuruhanPanglima TNI Jenderal Andika Perkasa diminta melakukan tindakan cepat sesuai aturan terkait tragedi Kanjuruhan
Weiterlesen »