5 Strategi Pemerintah Genjot Produksi Gula Lokal
Dia menjelaskan bahwa yang dilakukan oleh dirinya adalah merupakan tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo kepada jajarannya, untuk memenuhi kebutuhan gula nasional sesegera mungkin.
Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah menyampaikan bahwa untuk mengejar kebutuhan gula konsumsi nasional, pihaknya sudah menyiapkan lima strategi. Yaitu identifikasi kesesuaian lahan baru untuk tebu, pemanfaatan lahan HGU yang terlantar, revitalisasi pabrik gula, investasi pabrik gula baru, dan perbaikan pola kemitraan antara pabrik gula dengan petani tebu.
Produksi tersebut berasal dari produksi giling tebu dalam negeri oleh pabrik gula dan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi sebesar 3,2 juta ton, sehingga masih dibutuhkan tambahan produksi untuk swasembada sebesar 850 ribu ton Gula Kristal Putih .Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan bahwa peningkatan produksi gula nasional terus dilakukan melalui perluasan lahan maupun intensifikasi.
"Oleh karena itu, Bapak Presiden minta agar langkah untuk memperkuat gula konsumsi dilakukan, berarti ada 850 ribu ton untuk disiapkan. Saya mendapat perintah bersama menteri lain, baik rawat ratun dari tebu maupun bongkar ratun," katanya.