Perum Bulog diminta mengembalikan beras yang hilang 500 ton dari gudang Bulog di Pinrang, Sulawesi Selatan.
Kabag Humas Pemprov Sulsel Sultan Rakib yang dikonfirmasi Kamis mengatakan, 500 ton beras di gudang bukan jumlah sedikit.Dalam hal ini, Perum Bulog harus bertanggung jawab mengembalikan ketersediaan stok beras yang hilang agar menjaga kestabilan pangan masyarakat.
Sultan Rakib mengungkapkan, kehilangan stok beras dalam jumlah banyak tersebut akan mempengaruhi keseimbangan pangan masyarakat.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
500 Ton Beras di Bulog Pinrang Raib, Pimpinan Cabang dan Gudang DicopotBuntut diduga raibnya 500 ton beras di gudang bulog, Pinrang, dua pejabat bulog dicopot dari jabatannya.
Weiterlesen »
Polres Pinrang periksa lima saksi 500 ton beras Bulog hilang500 ton beras pada gudang Bulog Bittoeng, Pinrang, Sulawesi Selatan, dilaporkan hilang! Raibnya beras tersebut diduga dijual orang dalam Bulog tanpa melalui prosedur resmi.
Weiterlesen »
Buwas Ungkap 500 Ton Beras di Pinrang Hilang: Kepala Gudang Dipecat!Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengungkap masalah hilangnya beras 500 ton di di Gudang Bulog Bittoeng, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Weiterlesen »
Bulog Buka Opsi Impor Beras 500 Ribu TonImpor beras jika Kementerian Pertanian tidak mampu menyediakan stok beras untuk diserap oleh Bulog.
Weiterlesen »
Kasus Raibnya 500 Ton Beras dari Gudang Bulog DiusutDi tengah upaya pengoptimalan pengadaan beras, sebanyak 500 ton beras raib di gudang Bulog. Diduga oknum pejabat Bulog bersekongkol dengan mitra Bulog untuk mengeluarkan beras tanpa prosedur pencatatan administrasi. Nusantara AdadiKompas
Weiterlesen »
Kementan Janji Bantu Bulog Serap 500 Ribu Ton Beras, Buwas: Tak Ada Realisasi!'Ya Pak Wandi kan pada waktu itu (yang janji). Kurang lebih awal November pada saat itu. Sampai hari ini tidak terealisasi!' ungkap Buwas.
Weiterlesen »