55 sapi terjangkit PMK di Bali telah dimusnahkan

Deutschland Nachrichten Nachrichten

55 sapi terjangkit PMK di Bali telah dimusnahkan
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 78%

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali menemukan sebanyak 63 kasus ternak sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) 55  di antaranya ...

Sejumlah sapi kurban berasal dari Bali siap diperjualbelikan untuk memenuhi kebutuhan kurban. ANTARA/Ilham Kausar Denpasar - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali menemukan sebanyak 63 kasus ternak sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku 55 di antaranya telah berhasil dimusnahkan.atau pemusnahan 55, sisa 8 ekor," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali I Wayan Sunada di Denpasar, Sabtu.

"Kasus pertama adalah di Kabupaten Gianyar, Desa Medahan ada 38 kasus, di Kabupaten Buleleng, Desa Lokapaksa 21 kasus dan di Kabupaten Karangasem empat," ujarnya.Sapi terjangkit yang berasal dari Kabupaten Gianyar saat ini telah dimusnahkan seluruhnya, dan belum ditemukan kembali gejala serupa. Namun terhadap 22 kasus di Buleleng, proses pemusnahan belum berlangsung terhadap empat sapi, begitu pula empat ekor sapi positif PMK di Karangasem.

Menurut dia, pemotongan paksa terhadap hewan terjangkit PMK adalah solusi terbaik. Pasalnya jika hewan positif hanya dirawat atau karantina tetap berpotensi menjadi pembawa virus.Peternak pemilik sapi terjangkit di Bali kemudian menjadi korban dari penyakit menular pada hewan ini, Sunada hanya dapat meminta masyarakat paham dengan kondisi tersebut karena wabah ini tidak dapat dihindari.

Sunada juga mengaku kaget lantaran kasus positif justru ditemukan di tiga daerah tersebut, sedangkan pengawasan ketat terhadap hewan maupun kendaraan pengangkut telah dilaksanakan di kawasan pelabuhan.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

antaranews /  🏆 6. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Sebanyak 63 Sapi Terjangkit PMK, 55 Ekor DimusnahkanPenyakit mulut dan kuku pada ternak sapi ditemukan di Bali. Sebanyak 55 dari 63 sapi yang positif terjangkit PMK dimusnahkan. Peternak dianjurkan menerapkan biosekuriti peternakan. Nusantara AdadiKompas
Weiterlesen »

63 Ekor Sapi Terjangkit PMK, Distan Bali Kelabakan Telusuri Jejak Penularan Awal63 Ekor Sapi Terjangkit PMK, Distan Bali Kelabakan Telusuri Jejak Penularan Awal63 ekor sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), Distanpangan Bali kelabakan telusuri jejak penularan awal sapi
Weiterlesen »

Wabah PMK Masuk Bali, Kasus Pertama Ditemukan di Gianyar | merdeka.comWabah PMK Masuk Bali, Kasus Pertama Ditemukan di Gianyar | merdeka.comPuluhan ekor sapi yang positif PMK tersebar di tiga Kabupaten di Pulau Bali.
Weiterlesen »

20 Provinsi telah tertular PMK, BNPB tetapkan status darurat - ANTARA News20 Provinsi telah tertular PMK, BNPB tetapkan status darurat - ANTARA NewsANTARA - Berdasarkan data dari website siagapmk.id kini total provinsi yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia tercatat 20 provinsi. BNPB ...
Weiterlesen »

Wabah Belum Sirna, Satgas Covid-19 Desa di Lumajang Difungsikan Jadi Satgas PMKWabah Belum Sirna, Satgas Covid-19 Desa di Lumajang Difungsikan Jadi Satgas PMKKetua Satgas PMK Lumajang Teguh Widjayono mengatakan, pengaktifan ulang satgas covid di tingkat desa merupakan instruksi langsung dari ketua satgas PMK pusat.
Weiterlesen »

Vaksinasi PMK di Boyolali Sasar Sapi Sehat, Untuk Sapi Sembuh?Vaksinasi PMK di Boyolali Sasar Sapi Sehat, Untuk Sapi Sembuh?Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali, drh. Afiany Rifdania, mengungkapkan sapi-sapi yang sembuh dari PMK akan mendapatkan perlakuan yang berbeda.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-18 14:16:30