Berdasarkan data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, kanker payudara menjadi penyebab kematian pertama akibat kanker di Indonesia.
Sebenarnya, ada beberapa faktor pemicu kanker payudara yang tidak bisa kita kendalikan, yakni faktor genetik.
Wanita dengan riwayat keluarga kanker payudara pada kerabat tingkat pertama memiliki peningkatan risiko kanker payudara. Wanita yang mewarisi perubahan gen BRCA1 dan BRCA2 atau gen tertentu lainnya memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Risiko kanker payudara yang disebabkan oleh perubahan gen yang diwariskan bergantung pada jenis mutasi gen, riwayat kanker dalam keluarga, dan faktor lainnya.
Namun, kita tidak perlu khawatir. Sebab, kita masih bisa melakukan langkah pencegahan agar terhindar dari kanker payudara.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Peserta BPJS Kesehatan 248,7 Juta Jiwa, Dirut Gufron Sebutkan Kunci KeberhasilanBPJS Kesehatan mencatat 90 persen penduduk Indonesia telah bergabung dalam jaminan kesehatan amanat undang-undang itu.
Weiterlesen »
PSI Singgung Kementrian yang Tersandung Kasus di Tengah Isu Reshuffle KabinetGrace Natalie menyinggung soal adanya kementrian yang tersandung kasus di tengah isu reshuffle kabinet. Menurut Grace, menteri di kementerian tersebut tidak layak dipertahankan
Weiterlesen »
Cita-cita Indonesia 2045 Terhalang Masalah Kesehatan Mental RemajaFaktor kesehatan berperan besar dalam produktivitas nasional untuk mendukung transisi menjadi negara maju. Hal ini mencakup kesehatan mental. Kesehatan AdadiKompas
Weiterlesen »
10 Perguruan Tinggi Keagamaan Terbaik 2023 Versi WebometricsUIN Sunan Gunung Djati Bandung menjadi PTKN terbaik se-Indonesia berdasarkan peringkat Webometrics.
Weiterlesen »
Update Hasil Survei Elektabilitas Prabowo Subianto Pemilihan Presiden 2024 Hari iniBerdasarkan hasil surveri dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Prabowo Subianto di angka 23,2 persen.
Weiterlesen »