Sebanyak 88 sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan swasta di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, menjadi bagian forum pembelajaran tentang konsep pendidikan toleransi khas kabupaten itu.
SOLOPOS.COM - Tradisi ngejot di Pulau Bali adalah wujud toleransi serta kerukunan antarumat beragama. Tradisi berbagi makanan ini menunjukkan perbedaan bukan halangan untuk bersatu dan hidup berdampingan dengan damai. — Sebanyak 88 sekolah menengah pertama negeri dan swasta di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, terlibat dalam forum pembelajaran tentang konsep pendidikan toleransi berbasis nilai-nilai khas kabupaten itu.
Forum pembelajaran tentang pendidikan toleransi berbasis kearifan lokal Kabupaten Sragen tersebut melibatkan para guru dan siswa dari 88 SMP negeri dan swasta. Ini adalah program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen yang pelaksanaan teknisnya diserahkan kepada True Creative Aid Bogor.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Teuku Markam, Ajudan Jenderal Gatot Subroro Asal Aceh ini Sumbang 88 Kg Emas untuk MonasTeuku Markam sumbang 28 kilogram emas untuk puncak Monas. Dia pernah menjadi ajudan Jenderal Gatot Soebroto dan menjadi pengusaha Aceh yang sukses.
Weiterlesen »
Niat Lerai Perkelahian, Pelajar SMP Tewas Ditusuk Pelajar SMKNiat hati ingin melerai perkelahian temannya, Irvan bin Yadi (15), warga Desa Tanabang Ulu, Kabupaten Ogan Ilir, yang masih duduk di bangku SMP justru tewas usai...
Weiterlesen »
Sragen Kini Punya Pendidikan Toleransi Khas SukowatiDinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen memiliki program pendidikan toleransi khas Sukowati. Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai toleransi pada diri siswa yang diambil dari nilai-nilai kearifan lokal Sragen.
Weiterlesen »
Ini Alasan Lurah Sragen Wetan Kenapa Wilayahnya Termiskin di SragenLurah Sragen Wetan menyebut pendataan kemiskinan dilakukan saat terjadi pandemi Covid-19 di mana banyak warganya yang terdampak.
Weiterlesen »
Ternyata, Gunung Kemukus Lebih Terkenal Daripada SragenOrang Jogja begitu mendengar kata Gunung Kemukus dan Sangiran mengira lokasinya di Solo, bukan di Sragen.
Weiterlesen »