Ada 'musuh' tak terlihat yang mengintai di tengah-tengah perang antara Rusia dan Ukraina, yakni kasus Covid yang diprediksi akan meningkat tajam.
Melansir CNN International, Sabtu , sejumlah aktivis di Ukraina mengaku telah melihat ada gelombang sebaran penyakit selama perang yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
"Dan karena di Moldova dan Ukraina tingkat vaksinasi sangat rendah, pandemi masih berlanjut," katanya. "Virus ini akan mengambil peluang untuk terus menyebar. Kami menyadari bahwa negara dalam situasi yang sangat berbeda, menghadapi tantangan yang berbeda. Ada banyak gerakan dan pengungsi akibat krisis ini," kata Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis WHO untuk Covid-19.
Hingga saat ini, diperkirakan sudah lebih dari 2 juta orang melarikan diri dari Ukraina, di mana sebagian besarnya pergi ke Polandia.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Muncul 'Musuh' Tak Terlihat di Tengah Perang Rusia-Ukraina!WHO mengingatkan kemungkinan terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di tengah serangan militer Rusia ke Ukraina
Weiterlesen »
Benarkah Tak Ada Ruang Bagi Rusia-Ukraina Berdamai?Sepertinya tidak ada jalur diplomatik yang terlihat untuk perang Rusia dan Ukraina
Weiterlesen »
Sanksi Terbaru AS: Tak Boleh Lagi Ada Vodka Rusia!Presiden Joe Biden mengeluarkan sanksi ekonomi terbaru kepada Rusia atas serangan militer ke Ukraina
Weiterlesen »
Rusia Rilis 48 Negara Tak Bersahabat, Indonesia Tak Masuk DaftarIndonesia tetap jadi negara sahabat Rusia karena tidak ikut-ikutan menjatuhkan sanksi terhadap Moskow. Pemerintah Rusia merilis daftar 48 negara dan teritori...
Weiterlesen »
Jepang Tambahkan Sanksi untuk Rusia, Tak Peduli Masuk Daftar Negara Tak Bersahabat - Pikiran-Rakyat.comJepang tak peduli mereka dimasukkan ke dalam daftar negara tak bersahabat untuk Rusia dan malah menambahkan sanksi.
Weiterlesen »
Pasukan Rusia mendekat ke Kyiv, warga Ukraina 'tidak ada yang mau menyerah' - BBC News IndonesiaSebagian besar pasukan Rusia kini sudah berada sejauh 25km dari pusat Kota Kyiv, menurut laporan Kementerian Pertahanan Inggris.
Weiterlesen »