Masih terdapat tenggat dua tahun ke depan bagi penyelenggara fintech P2P lending untuk memenuhi ekuitas minimal Rp12,5 miliar.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan menyampaikan hingga sampai saat ini, sebanyak 58 dari 102 penyelenggara financial technology peer-to-peer lending memenuhi ekuitas minimal sebesar Rp12,5 miliar.
“Target ekuitas [penyelenggara fintech P2P lending] bisa terpenuhi dari profit perusahaan atau dari injeksi modal,” kata Eddi kepada Bisnis, Senin . Sementara itu, sampai dengan November 2022, OJK mencatat kinerja perusahaan fintech P2P lending masih mencatatkan pertumbuhan dengan outstanding pembiayaan mencapai Rp50,30 triliun.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Sudah Terlalu Banyak, OJK Istirahat Memproses Izin P2P Lending - JawaPos.com'Mereka (rentenir) lebih cenderung persuasif, mereka datang ke pasar-pasar, mereka prosesnya cepat dan mudah,' kata Friderica.
Weiterlesen »
Pinjol Dikejar Waktu Penuhi Aturan Modall Minimal OJK, Baru 58 dari 102 PenyelenggaraOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat baru 58 penyelenggara fintech P2P lending alias pinjaman online (pinjol) yang memenuhi ketentuan modal.
Weiterlesen »
Tak Ada PDIP dalam Silaturahmi Parpol Parlemen, Ada Apa?Delapan partai politik yang ada di DPR RI menggelar silaturahmi awal tahun. Hanya PDI Perjuangan (PDIP) yang tak ada dalam pertemuan tersebut.
Weiterlesen »
Tidak Ada Jesus, Masih Ada Eddie - JawaPos.comSituasi yang tidak ingin diulang skuad Mikel Arteta saat menjalani putaran ketiga Piala FA dini hari nanti (10/1) WIB.
Weiterlesen »
Pinjol KoinWorks Incar Pembiayaan Rp20 TriliunPerusahaan pembiayaan online (pinjol) KoinWorks targetkan penyaluran pendanaan 2023 capai Rp20 triliun seiring tingginya kebutuhan UMKM Indonesia.
Weiterlesen »