Ekonom Celios menilai terlalu dini menyebut ekonomi Indonesia bisa meraih windfall
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,2 persen. Hal ini didorong permintaan dalam negeri yang masih baik dan pertumbuhan ekspor yang stabil.
“Hanya saja yang menjadi catatan jika bergantung terhadap windfall harga komoditas, apalagi komoditas saat ini memiliki ketidakpastian bahkan koreksi turun berimbas terhadap kemampuan negara untuk menahan harga subsidi BBM maupun tarif listrik dan LPG. Jadi sebenarnya masih terlalu prematur ekonomi Indonesia bisa menikmati windfall itu sampai akhir tahun ini,” ujarnya ketika dihubungi Republika, Kamis .
“Dari segi pandemi, menjadi batasan karena ke mall saja sudah pakai booster jadi mobilitas masyarakat yang mulai normal kembali dihambat dengan pengetatan berbagai aturan. Kemudian dari siklus belanja pemerintah yang masih ditumpuk, pencairan realisasi anggaran sampai akhir tahun,” ucapnya. "Pergerakan orang dan transportasi selama kuartal II relatif meningkat dan menuju normal, dibanding kuartal II tahun lalu," ucapnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan Selama Juli 2022, Ekonom Desak Adanya Kenaikan - Pikiran-Rakyat.comBank Indonesia kemungkinan akan mempertahankan suku bunga pada rekor terendah pada hari Kamis. Ekonom desak adanya kenaikan.
Weiterlesen »
Ekonom: Bank Sentral di Asean Perlu Kerek Suku Bunga untuk Jaga Nilai TukarBank sentral negara-negara di Asia Tenggara perlu menaikkan suku bunga agar dapat mengimbangi sikap agresif The Fed dan menjaga stabilitas nilai tukar.
Weiterlesen »
Ekonom Ingatkan 3 Risiko Kenaikan Inflasi di Eropa Terhadap Ekonomi RIInflasi tahunan di kawasan Eropa mencatatkan rekor tertinggi ke angka 8,6% per Juni 2022. Terkait hal ini, ada 3 risiko yang perlu diwaspadai Indonesia. Direktur...
Weiterlesen »
Ekonom Senior Soroti Utang Pemerintah, Beban Bunga Ketinggian!Ekonom Senior Indef Didik J. Rachbini menyoroti utang pemerintah, khususnya beban bunga utang.
Weiterlesen »
Target Investasi Rp1.200 Triliun, Ekonom: Tantangan Berat di Semester II/2022Ekonom mengungkap tantangn berat untuk mencapai realisasi investasi Rp1.200 triliun.
Weiterlesen »