Presiden mengumumkan masa berkabung nasional yang berlangsung hingga 5 November
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemerintah Korea Selatan membatalkan serangkaian acara setelah terjadi insiden kematian massal dalam perayaan Halloween di Itaewon. Bahkan acara hiburan dan konser K-Pop juga ikut dibatalkan.
Menurut Yonhap News, SM Entertainment mengumumkan pesta Halloween perusahaan, yang akan disiarkan secara online tidak akan dilanjutkan. Sementata Starbucks Korea dan beberapa department store menghentikan promosi produk terkait Halloween. Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, Choi Sung-beom, mengkonfirmasi 151 kematian termasuk 19 orang asing. Dia mengatakan, 82 orang terluka, dan 19 di antaranya mengalami luka serius.
Saksi mata menggambarkan kerumunan menjadi semakin tidak terkendali saat malam semakin larut. Kekacauan meletus tepat sebelum pukul 22.20 malam. Orang-orang mulai berdesakan, dan polisi yang berada di lokasi kewalahan dalam mengendalikan banyak orang. Petugas medis merawat para korban setelah terinjak maut saat perayaan Halloween, di distrik Itaewon Seoul, di Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. -