Para aktivis pergerakan mahasiswa dan pemuda di Jateng berdatangan ke Kota Solo pada Minggu (21/8/2022), bahas apa?
Koordinator kegiatan, Ellen Kurnialis, saat ditemui wartawan, Minggu, mengatakan silaturahmi dilakukan untuk memperkuat tali persaudaraan dan solidaritas antaraktivis. Dengan begitu diharapkan bisa terwujud sinergitas gerakan ke depannya.
Panitia mengangkat tema Membangun Skill UP UMKM Sebagai Fondasi Ketahanan Ekonomi Masyarakat dalam diskusi itu dengan pembicara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo. Ada juga Pendamping Desa Jateng, Ahmad Dimyati.Sedangkan yang menjadi moderator yaitu Dosen Prodi PWK Universitas Semarang , Hendrianto Sundarto. Ellen mengatakan tema kerakyatan selalu jadi isu menarik.
Seperti seniman, budayawan, ulama, akademisi, pengacara, pengajar, pebisnis, politikus, penyelenggara negara, jurnalis dan nongovernment organization . Beberapa tokoh yang hadir seperti Muhaji Jakarta.Ada juga Adian dari Jakarta, Amdhonk, Kuat Hermawan Santoso, Muhammad Khabib dari Semarang, Adi Frondec, Aziz dari Solo, Toto Hasto dari Wonogiri, Eta Ces’t Joe dari Magelang, Faqih Normansah, Purwanto dari Boyolali.
Setelah 24 tahun masa reformasi, Allen mengatakan para aktivis prihatin dan menilai masih banyak problem yang harus diperjuangkan. Seperti masih tingginya angka korupsi dan besarnya kesenjangan ekonomi.Isu lainnya tentang minimnya karakter negarawan di kalangan para penyelenggara negara. Terlebih mendekati momentum politik 2024 dan kondisi global yang tidak menentu, yang berpengaruh kepada kondisi nasional.