Turki membuka penyelidikan terhadap Rasmus Paludan, pelaku pembakar Al-Qur'an di Swedia.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Kantor Kejaksaan Agung Ankara di Turki telah membuka penyelidikan terhadap Rasmus Paludan, pembakar Al-Qur'an di dekat kedutaan Turki di Stockholm, Swedia.
Selain itu, kantor kejaksaan akan menyelidiki lebih lanjut Edwin Wagensveld, pemimpin gerakan sayap kanan Patriotik Eropa Melawan Islamisasi Barat , yang aktif di Belanda. Setelah itu, Erdogan mengatakan bahwa Swedia tidak seharusnya mengharapkan dukungan Ankara untuk keanggotaan NATO.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Pembakaran Al Quran di Swedia, Dikutuk di Indonesia hingga Dikecam DuniaAksi pembakaran Al Quran di Swedia oleh Pemimpin politik Denmark-Swedia Rasmus Paludan dikecam dunia.
Weiterlesen »
Rasmus Paludan Ancam Bakar Alquran Setiap Jumat Sampai Swedia Jadi Anggota NATOTokoh pemimpin partai garis keras Stram Kurs Denmark Rasmus Paludan kembali berulah dengan melontarkan pernyataan gaduh dan provokatif.
Weiterlesen »
Kasus Rasmus Paludan, Indonesia Panggil Dubes Swedia Kampanyekan PluralismePemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri sudah menyampaikan secara langsung sikap terkait aksi tidak terpuji yang dilakukan Rasmus Paludan lewat perwakilan Swedia tersebut.
Weiterlesen »
Al-Qur'an Dibakar di Swedia dan Denmark, Gus Yahya: Rasmus Paludan Berbuat Sia-siaKetua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf menyayangkan sikap Rasmus Paludan, ekstremisme sayap kanan dan politisi rasialisme Swedia-Denmark, yang kembali bakar Al-Qur’an.
Weiterlesen »
Selain Rasmus Paludan, Pemimpin Sayap Kanan Belanda Ini Juga Pembakar Al-QuranAksi bakar Al-Quran ternyata tak hanya dilakukan aktivis sayap kanan Swedia Rasmus Paludan.
Weiterlesen »
Rasmus Paludan Ancam Rutin Bakar Al-Qur'an Saban JumatSaya akan melakukannya setiap hari Jumat pukul 14.00 siang, ancam Rasmus Paludan. Rasmus Paludan, politisi anti-Islam Swedia-Denmark, mengancam akan rutin membakar...
Weiterlesen »