Polisi tidak menjelaskan lebih rinci ada kesulitan apa sehingga HS, oknum anggota Densus 88 itu gelap mata melakukan pembunuhan terhadap sopir taksi online.
Jakarta, Beritasatu.com - Polisi menyebut motif anggota Densus 88 Antiteror berinisial HS membunuh sopir taksi online di kawasan Depok, Jawa Barat karena ekonomi.
Advertisement Trunoyudo mengatakan jika HS ingin menguasai harta korban sehingga melenyapkan nyawa korban.Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan Dimakamkan, Keluarga Minta Keadilan Namun, Trunoyudo tidak menjelaskan lebih rinci ada kesulitan apa sehingga HS gelap mata melakukan tindak pidana tersebut. Sejauh ini, Trunoyudo melanjutkan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait aksi HS sudah dilakukan berapa kali.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Usai Jadi Tersangka Pembunuhan Sopir Taksi Online, Bripda HS Anggota Densus 88 Diperiksa Kode EtikDalam kasus ini, penyidik hanya menetapkan satu orang tersangka.
Weiterlesen »
Ekonomi RI Tumbuh 5,31 Persen, Sri Mulyani: Alhamdulillah Meski Ekonomi Dunia MelambatSri Mulyani Indrawati menanggapi pengumuman Badan Pusat Statistik atau BPS soal pertumbuhan ekonomi tahun 2022. Begini penjelasannya.
Weiterlesen »
Jadi Kekuatan Ekonomi Indonesia, Jokowi Minta OJK Dukung Sektor UMKM |Republika OnlineJokowi ingin agar sektor UMKM bisa mendapatkan banyak suntikan modal
Weiterlesen »
Ekonomi Kuartal IV-2022 Melambat Jadi 5,01 Persen, Ini PenyebabnyaBPS mencatat, pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2022 secara bulanan atau month to month (mtm) sebesar 0,36 persen, dan secara tahunan year on year (yoy) tumbuh 5,01 persen.
Weiterlesen »
Industri Kembali Jadi Sumber Terbesar Pertumbuhan Ekonomi 2022 |Republika OnlineSektor industri pengolahan selama 2022 tumbuh 4,89 persen
Weiterlesen »
Bye Covid, Sanggupkah Konsumsi Jadi Penggerak Ekonomi RI?Konsumsi rumah tangga diharapkan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi pada 2023
Weiterlesen »