Alasan Israel Sering Membunuh Banyak Anak-Anak dan Wanita Palestina Sindonews BukanBeritaBiasa .
Gerombolan tentara Israel bersenjata lengkap menangkap seorang anak Palestina. Foto/AFSC- Perang antara Israel dan Palestina ini tidak diketahui kapan berakhirnya. Israel telah melakukan pembantaian secara sadis kepada warga Palestina.Diketahui, anak-anak merupakan generasi masa depan yang menjanjikan. Namun, di wilayah Palestina yang diduduki Israel, Israel menganggap anak-anak sebagai penjahat yang harus diserang sehingga harus dibunuh.
Dalam gambaran besar, Israel ingin menciptakan generasi lemah yang tidak percaya pada perjuangan Palestina serta tidak akan berkorban untuk membebaskan tanah mereka dari pendudukan Israel.Selain itu, anak-anak Palestina juga dikenal sebagai penghafal Al-Quran. Hal ini pulalah yang menjadi ketakutan Zionis Yahudi.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Serang Tentara Israel dengan Palu, Warga Palestina Tewas DitembakSeorang warga Palestina tewas pada Kamis (8/9) setelah menyerang seorang tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki. Demikian keterangan dari tentara Israel.
Weiterlesen »
Hubungan Yunani-Turkiye Memanas, Ada Potensi Perang Seperti Rusia-UkrainaYunani meminta komunitas internasional mengutuk sikap Turkiye yang semakin agresif.
Weiterlesen »
Perang Ukraina Vs Rusia: Ukraina Rebut Kembali 20 Desa dan Kota Penting di BalakliiaUkraina berhasil merebut kembali wilayah seluas lebih dari 1.000 km persegi dan lebih dari 20 desa dalam eprang melawan Rusia.
Weiterlesen »
Jenderal Dudung Dianggap Tengah Bermanuver Karena Takut Tongkat Panglima TNI Diserahkan ke KSALIsu perang dingin antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman diyakini sebagai
Weiterlesen »
Erdogan Kecam Kebijakan Barat terhadap RusiaPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh negara-negara Barat memprovokasi Rusia, saat ia memuji kebijakan keseimbangan Ankara mengenai perang Rusia di Ukraina.
Weiterlesen »