Alasan PUPR Tak Lanjutkan Program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan di 2023 TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan mengungkapkan, program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan telah berakhir pada 2022 dan tidak akan dilanjutkan pada 2023.Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Herry Trisaputra mengatakan, BP2BT memang tidak dilanjutkan pada tahun depan, sehingga Kementerian PUPR akan melakukan evaluasi mengingat program tersebut selesai pada 2022.
Lantaran sektor ini kerap sulit dapat KPR karena penghasilan yang tidak tetap, padahal kalau digabung pendapatan suami istri bisa melebihi persyaratan KPR.Program BP2BT berupa pemberian bantuan uang muka bagi MBR yang telah memiliki tabungan untuk memperoleh rumah layak huni melalui kredit pemilikan rumah .
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Program Subsidi Uang Muka KPR Tak Dilanjutkan 2023PUPR mengumumkan bahwa program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) telah berakhir pada 2022. Dalam program itu memberikan subsidi uang muka KPR.
Weiterlesen »
BP2BT Dihapus, PUPR Alihkan Bantuan Kepemilikan Rumah Lewat TaperaBP2BT merupakan salah satu bantuan pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang telah memiliki tabungan sebagai uang muka pembelian rumah.
Weiterlesen »
Tertinggi dalam Sejarah, Anggaran Bantu Warga 'Miskin' Beli Rumah Capai Rp 30 TKementerian PUPR berkomitmen meningkatkan kemudahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan rumah layak dengan total bantuan biaya Rp30,38 triliun untuk 230 ribu unit rumah.
Weiterlesen »
Sisa Anggaran BLT BBM Sebesar Rp 4 Miliar di Karanganyar Jadi SilpaDana Rp 4 miliar yang sedianya digunakan untuk bantuan langsung tunai (BLT) kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan bantuan sosial bantalan inflasi, dipastikan menjadi sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) 2022
Weiterlesen »
Tahun Depan, BSI Siap Salurkan Rp1,2 Triliun KPR Sejahtera FLPP dan Pembiayaan TaperaBSI memiliki kuota pembiayaan FLPP tahun 2023 sebanyak 8.200 unit atau Rp910 miliar dan kuota pembiayaan Tapera sebanyak 2.500 Unit atau Rp350 miliar.
Weiterlesen »
Home Credit Catat Pembiayaan Produk Audio Tumbuh 60 PersenPT Home Credit Indonesia (Home Credit) mencatat pertumbuhan pembiayaan produk audio sebesar 60% sepanjang 2022.
Weiterlesen »