Analis Proyeksi Take Rate Bukalapak (BUKA) Masih Dapat Tumbuh 50 bps
Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT Bukalapak.com Tbk. mencatatkan jumlah take rate yang tinggi hingga kuartal I/2022.
Analis BRI Danareksa Sekuritas Niko Margaronis menilai, peningkatan take rate Bukalapak ini cukup baik bagi kinerja BUKA. Menurutnya, take rate ini berpotensi meningkat lagi jika terdapat traction yang berkelanjutan dari inisiatif-inisiatif fintech perseroan. Sebagai informasi, take rate adalah biaya yang dikenakan oleh pasar atas transaksi yang dilakukan oleh penjual pihak ketiga atau penyedia layanan. Hal ini menjadi salah satu pemasukan bagi perusahaan berbasis teknologi.
Presiden Bukalapak Teddy Oetomo sebelumnya menuturkan, hingga kuartal I/2022, kontribusi margin dari BUKA berkisar di minus Rp50 miliar atau US$3juta - US$4 juta. Menurutnya, kontribusi margin ini menempatkan perseroan di posisi yang paling efisien di industri yang sama.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen, Analis: Ketidakpastian MenghantuiMenanggapi proyeksi pertumbuhan ekonomi pada semester I.2022 akan mencapai kisaran 4,9 hingga 5,2%. Pengamat mengingatkan, masih banyaknya ketidakpastian yang menghantui...
Weiterlesen »
Analis: Kehadiran Jokowi Tak Ada Artinya, Tetap Saja Rusia Menyerang UkrainaSebab, setelah pertemuan Jokowi dengan pemimpin kedua negara yang sedang berkonflik, Rusia tetap membombardir wilayah Ukraina dengan senjata militer.
Weiterlesen »
Analis: Pelemahan Rupiah Bikin IHSG Longsor Lebih Dari 3%Anjlok Lebih Dari 3%, IHSG 'Terjun Bebas' Ke Level 6.500-an
Weiterlesen »
Simak! Ini Penjelasan 5 Analis Soal Kejatuhan IHSG Hari Inidipicu oleh inflasi tahunan pada Juni mencapai 4,4% atau lebih besar dari ekspektasi pelaku pasar.
Weiterlesen »
Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen, Analis: Ketidakpastian MenghantuiMenanggapi proyeksi pertumbuhan ekonomi pada semester I.2022 akan mencapai kisaran 4,9 hingga 5,2%. Pengamat mengingatkan, masih banyaknya ketidakpastian yang menghantui...
Weiterlesen »
Blak-blakan Bukalapak (BUKA) Usai Digugat Rp1,1 Trilun | Kabar24 - Bisnis.comBukalapak tidak dapat melanjutkan rencana penyewaan lokasi kerja dengan pertimbangan masih belum terpenuhinya kewajiban Harmas dalam penyediaan ruangan lokasi kerja.
Weiterlesen »