Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkap penyebab petani Indonesia banyak yang menjual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ke Malaysia.
"Wajar dong di sana harganya mahal Rp 4.500 per kilogram. Kita cuma Rp 1.000 sampai Rp 1.200/kg. Tentu itu karena ada kebijakan kemarin berdampak ke sana," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Senin .
Kemudian, penyebab anjloknya harga TBS disebut karena pasokan di pabrik kelapa sawit sudah terlalu banyak. Karena itu pengusaha sawit tidak bisa membeli TBS petani."Bagaimana harga TBS naik? Maka pertama langkah kita PKS-PKS membeli Rp 1.600/kg itu perintah Mendag paling murah. Nah sekarang masih terjadi problem tangki masih penuh, sehingga pabriknya gak bisa beli. Tangki penuh karena nggak bisa ekspor. Ini sudah terealisasi setengah . Jadi perlu penyesuaian konsumen perlu waktu.
Oleh sebab itu, Zulhas lebih lanjut mengatakan pihaknya tengah mempercepat ekspor untuk pengusaha sawit. Percepatan itu dengan cara menaikkan jatah ekspor pengusaha yang tadinya 1:5 menjadi 1:7."Kita lakukan percepatan agar lancar lagi. Mudah-mudahan ini beberapa waktu ini lancar untuk mempercepat itu DMO 1:7. Jadi saya kira sudah semua kebijakan-kebijakan itu," tutupnya.
Untuk hitungannya, misalnya digambarkan bahwa produsen sawit memenuhi kebutuhan dalam negeri 1.000 ton CPO. Dengan aturan lama, jika sudah memenuhi kebutuhan dalam negeri itu maka perusahaan bisa ekspor 5.000 ton. Kemudian, jika jatah ekspor ditambah jadi 1:7, maka perusahaan bisa ekspor lebih tinggi. Misalnya sudah memenuhi kebutuhan 1.000 ton maka, bisa ekspor CPO 7.000 ton. Perbandingan 1 banding 5 atau banding 7 merupakan pengalinya.Dengan mempercepat dan menambah jatah ekspor, harapannya tangki CPO akan berkurang dan bisa menampung lagi sawit dari petani. Jika tangki pabrik kelapa sawit sudah kosong, Zulhas bilang otomatis harga TBS akan naik.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Erick Thohir Gandeng Prabowo dan Zulhas, Jalin Kerja Sama dengan Menteri UEA |Republika OnlineKetiga menteri menjajaki kemungkinan kerja sama di berbagai bidang dengan UEA
Weiterlesen »
Petani RI Ramai-ramai Jual Sawit ke Malaysia, Mendag Zulhas: Wajar Dong!Heboh petani ramai-ramai menjual TBS sawit ke Malaysia. Alasannya karena harga di dalam negeri tengah anjlok dan pasokan di pabrik kelapa sawit sudah penuh.
Weiterlesen »
Zulhas Tambah Jatah Ekspor CPO Buat Kerek Harga SawitMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan akan menambah jatah ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO).
Weiterlesen »
Zulhas Rinci Harga Minyak Goreng se-RI: Jawa-Bali Rp 13.841, Papua Rp 20.783Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan saat ini minyak goreng curah sudah di bawah Rp 14.000 per kilogram. Harga itu khusus di Pulau Jawa dan Bali.
Weiterlesen »
Petani RI Ramai-ramai Jual Sawit ke Malaysia, Mendag Zulhas: Wajar Dong!Heboh petani ramai-ramai menjual TBS sawit ke Malaysia. Alasannya karena harga di dalam negeri tengah anjlok dan pasokan di pabrik kelapa sawit sudah penuh.
Weiterlesen »
Petani Indonesia Kini Lebih Pilih Jual Sawit ke Malaysia Akibat Harga TBS Nasional Anjlok?Beredar video sawit petani Indonesia yang menjual hasil sawitnya ke Malaysia karena anjloknya harga TBS secara nasional. Sementara, perbedaan harga TBS di Malaysia jauh lebih tinggi dari Indonesia.
Weiterlesen »