Perumahan bersubsidi di wilayah Kabupaten Sragen menjadi primadona lantaran angsurannya relatif murah atau terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), seperti karyawan pabrik, dan karyawan swasta dengan gaji upah minimum kabupaten (UMK).
Dengan angsuran Rp900.000 per bulan, masyarakat bisa memiliki rumah huni dengan plafon harga rumah Rp150 juta per unit.Sabtu , menyampaikan animo masyarakat cukup tinggi terhadap perumahan bersubsidi. Itu membuktikan bila perumahan bersubsidi menjadi primadona.Dia menerangkan pembeli perumahan bersubsidi itu kebanyakan karyawan pabrik dan MBR lantaran angsurannya terjangkau, yakni cukup Rp900.000 per bulan. “Alhamdulillah tempat saya 50 unit habis di 2022 lalu.
Kalau dibandingkan di 2021, Puji menerangkan, jumlah rumah yang direncanakan sebanyak 729 unit dan yang terbangun sebanyak 459 unit. Puji mengakui animo masyarakat untuk beli rumah bersubsidi itu ternyata dipengaruhi dua hal. Selain angsuran yang murah, mereka juga mempertimbangkan lokasi perumahannya.
Puji menerangkan tantangan bagi pengembang itu harus mencari tanah yang murah tetapi di lokasi yang strategis, seperti di pinggiran kota atau dekat dengan lokasi kerja segmen yang dibidik. Pra pengembang yang bermain dengan perumahan bersubsidi itu dapat untung sedikit tetapi perputaran uangnya cepat dan segmennya memang mereka yang gajinya UMK.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Intip Aturan Baru soal Batas Penghasilan MBR dan Ukuran Rumah Umum dan SwadayaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, telah menetapkan aturan baru terkait batas penghasilan MBR dan ukuran rumah standar di Indonesia.
Weiterlesen »
Empat Rumah di Perumahan Adimas Dibobol MalingPENCURIAN juga terjadi di Perumahan Adimas, Dusun Krajan 1, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng.
Weiterlesen »
Pengaduan Perkara Perumahan Tinggi, YLKI: Bermasalah dari Hulu hingga HilirYayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebut pengaduan konsumen soal perkara perumahan masih tinggi selama 10 tahun terakhir.
Weiterlesen »
Viral Makam 'Keramat' di Tengah Lahan Proyek Perumahan di DepokSebuah video terkait makam keramat yang masih dipertahankan di tengah penggusuran lahan proyek perumahan di Bojongsari, Depok, viral di media sosial.
Weiterlesen »
BTN Pede Kuasai Ekosistem Perumahan di Tanah Air, Ini yang DiandalkanBTN sendiri tengah menyasar sekitar 5-7 juta nasabahnya, untuk nantinya bertransformasi salah satunya dengan menggunakan BTN mobile.
Weiterlesen »