Antrean `Mengular` di Sejumlah SPBU di Sulut, Pertamina: BPH Migas Batasi Kuota Solar

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Antrean `Mengular` di Sejumlah SPBU di Sulut, Pertamina: BPH Migas Batasi Kuota Solar
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 51%

Hingga pertengahan Maret ini, masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) mengaku masih sulit mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi. Terpantau, antrean pengguna solar `mengular` di sejumlah SPBU.

Ihsan Adzan, salah satu warga pengguna solar mengaku, sejak tahun lalu antrean solar di SPBU memang sering terjadi. Sempat normal pada awal tahun ini, namun sekarang kembali sulit. “Biasanya saya datang antre dari pagi. Kalau datangnya terlambat bisa kehabisan. Bukan hanya di satu SPBU saja tapi hampir semua SPBU di Manado,” akunya.

Adanya antrean panjang yang terjadi di SPBU karena adanya peningkatan permintaan. Sementara, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Migas membatasi kuota penyaluran agar tidak over kuota. Dia pun memastikan, stok solar yang ada di Pertamina itu cukup. “Tapi pendistribusiannya beda-beda tergantung kuota daerah yang disetujui BPH Migas,” tekannya.

Dia pun menambahkan perlu ada kolaborasi pengawasan dari pemerintah dalam hal ini Dinas Perdagangan dan pihak kepolisian, agar pembelian Solar dapat tepat sasaran sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.Ihsan Adzan, salah satu warga pengguna solar mengaku, sejak tahun lalu antrean solar di SPBU memang sering terjadi. Sempat normal pada awal tahun ini, namun sekarang kembali sulit. “Biasanya saya datang antre dari pagi. Kalau datangnya terlambat bisa kehabisan.

Adanya antrean panjang yang terjadi di SPBU karena adanya peningkatan permintaan. Sementara, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Migas membatasi kuota penyaluran agar tidak over kuota. Dia pun memastikan, stok solar yang ada di Pertamina itu cukup. “Tapi pendistribusiannya beda-beda tergantung kuota daerah yang disetujui BPH Migas,” tekannya.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

jawapos /  🏆 35. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Rela Antre hingga Berjam-jam dan Menginap di SPBU, Sopir Truk & Bus Menunggu Ketersediaan Solar!Rela Antre hingga Berjam-jam dan Menginap di SPBU, Sopir Truk & Bus Menunggu Ketersediaan Solar!Pertamina mengklaim meningkatnya permintaan solar lantaran dilonggarkannya PPKM di sejumlah daerah.
Weiterlesen »

Sri Lanka Tempatkan Tentara di SPBU, Upayakan Restrukturisasi UtangSri Lanka Tempatkan Tentara di SPBU, Upayakan Restrukturisasi UtangSri Lanka, pada Selasa (22/3), menempatkan tentara di ratusan pom bensin (SPBU) milik negara untuk membantu mendistribusikan bahan bakar setelah kenaikan mendadak harga komoditas pokok dan kekurangan yang ditimbulkan memaksa puluhan ribu orang mengantre selama berjam-jam. Negara itu sedang...
Weiterlesen »

Saat Anak-anak Sri Lanka Ikut Antre di SPBU Gegara BBM LangkaSaat Anak-anak Sri Lanka Ikut Antre di SPBU Gegara BBM LangkaKrisis ekonomi menyebabkan BBM langka di Sri Lanka. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun ikut antre di SPBU demi mendapatkan BBM.
Weiterlesen »

Viral Foto Prewedding di SPBU, Dikomentari Erick Thohir dan Ahok, Pengunggah: Suatu Kebanggaan - Tribunnews.comViral Foto Prewedding di SPBU, Dikomentari Erick Thohir dan Ahok, Pengunggah: Suatu Kebanggaan - Tribunnews.comBeredar video kumpulan foto prewedding di SPBU Pertamina wilayah Sukabumi, Jawa Barat yang viral di media sosial TikTok.
Weiterlesen »

Pajak Reklame SPBU Solo Dinilai Kelewat Tinggi, Pengusaha KeberatanPajak Reklame SPBU Solo Dinilai Kelewat Tinggi, Pengusaha KeberatanHiswana Migas Solo berencana mengadakan audiensi dengan DPRD Solo untuk membahas kenaikan pajak reklame SPBU yang dinilai kelewat tinggi dan memberatkan pengusaha.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-01 01:14:33