Antrean Minyak Goreng Picu Kerumunan
“Kalau kita tidak dapat jadwal terus kita turunkan anggota. Iya, yang ada kegiatannya sudah selesai,” tutupnya.Bahkan, mereka rela berdesak-desakan demi mendapatkan minyak goreng yang belakangan ini sulit ditemukan di pasaran.Plt Kalal BPBD Bulungan, Darmawan mengaku kesulitan melakukan pengawasan. Pasalnya, sejauh ini BPBD Bulungan tidak menerima jadwal terkait operasi pasar yang digelar oleh toko perbelanjaan maupun OPD teknis yang menyelenggarakan.
“Sekarang ini kita sulit melakukan pengawasan karena kita tidak tahu jadwal pelaksanaan operasi pasar minyak goreng tersebut,” kata Darmawan kepada Radar Kaltara. Karena itu, OPD teknis maupun toko perbelajaan diharapkan dapat berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Bulungan. Sehingga pengawasan bisa lebih mudah.