Anwar Ibrahim: Jangan Percaya Partai Melayu-Muslim yang Korupsi |Republika Online

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Anwar Ibrahim: Jangan Percaya Partai Melayu-Muslim yang Korupsi |Republika Online
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Partai Melayu-Muslim yang korupsi dinilai Anwar Ibrahim merusak rakyat.

REPUBLIKA.CO.ID,BATU KAWAN–Pemimpin partai oposisi pemerintah Malaysia, Anwar Ibrahim mendesak warga Malaysia untuk tidak menaruh kepercayaan kepada partai politik yang mengatasnamakan Melayu dan Muslim, tetapi tidak berbuat untuk mengentaskan masalah bangsa. Terutama mereka yang tidak berbuat saat berhadapan dengan kemiskinan, korupsi, dan degradasi lingkungan.

Anwar mengatakan bahwa partai-partai semacam itu cenderung melahirkan korupsi. Mereka juga disebutnya cenderung melakukan ttindakan yang merusak lingkungan hingga menyebabkan rakyat menderita. "Bukit-bukit diratakan dengan mengatasnamakan Melayu dan Islam, dan kami mengucap Allahuakbar ,” kata Anwar, ketua PKR, saat berpidato di hadapan 1.000 anggota partai di majelis Wanita PKR di Jakarta dilansir dari Free Malaysia Today, Ahad .

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Partai Demokrat dan Partai NasDem Ungkap Alasan Belum Umumkan KoalisiPartai Demokrat dan Partai NasDem Ungkap Alasan Belum Umumkan KoalisiPartai Demokrat dan Partai NasDem menyatakan peluang koalisi mereka segera terbentuk cukup besar.
Weiterlesen »

Muslim: Ganjar Disambut di Nasdem, Tapi Disambit di Partai SendiriMuslim: Ganjar Disambut di Nasdem, Tapi Disambit di Partai SendiriInternal PDI Perjuangan seolah sedag terbelah dan saling bergesek dalam menyikapi Pilpres 2024. Hal itu terlihat dengan adanya kelompok relawan
Weiterlesen »

Pengamat: Anies Lengser Oktober 2022, Mengusungnya Jadi Capres Bakal Tambah PR ParpolPengamat: Anies Lengser Oktober 2022, Mengusungnya Jadi Capres Bakal Tambah PR ParpolMengusung Anies, menurut Ujang, bakal menambah pekerjaan rumah bagi partai-partai politik yang mengusungnya.
Weiterlesen »

Partai Pemerintah Dituding Bungkam SBY dan AHY, Waketum PAN: Itu Hil yang MustahalPartai Pemerintah Dituding Bungkam SBY dan AHY, Waketum PAN: Itu Hil yang MustahalWakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi meyakini tidak ada partai pemerintah yang alergi, bahkan melarang partai oposisi untuk melakukan...
Weiterlesen »

Ada Dugaan Proyek Hambalang Tidak Diselesaikan Jokowi untuk Serang Partai DemokratAda Dugaan Proyek Hambalang Tidak Diselesaikan Jokowi untuk Serang Partai DemokratAda Dugaan Proyek Hambalang Tidak Diselesaikan Jokowi untuk Serang Partai Demokrat: Gede Pasek Nilai Proyek Hambalang Tak Diselesaikan Sebagai Strategi Politik Untuk Serang Demokrat
Weiterlesen »

Status 'Wanita Emas' Sebagai Ketum di Partai Republik Satu Masih Sah, Meski jadi Tersangka KejagungStatus 'Wanita Emas' Sebagai Ketum di Partai Republik Satu Masih Sah, Meski jadi Tersangka KejagungIdham menegaskan, selama dokumen kepengurusan masih berlaku, status Hasnaeni tak bisa berubah meski berstatus tersangka.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-06 21:17:14