Aparat Dinilai Abai Antisipasi Kerusuhan Kanjuruhan, Aktivis Sebut Ada Indikasi Pelanggaran HAM

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Aparat Dinilai Abai Antisipasi Kerusuhan Kanjuruhan, Aktivis Sebut Ada Indikasi Pelanggaran HAM
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Sejumlah aktivis melihat adanya indikasi pelanggaran hak asasi manusia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10) lalu. Penyelenggara pertandingan dan aparat keamanan dinilai gagal dalam mengantisipasi terjadinya kerusuhan.

Ketua Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Surabaya , Sonya Claudia Siwu, mengatakan tragedi di stadion Kanjuruhan Malang selepas pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya terjadi akibat kurangnya antisipasi yang dilakukan oleh pihak penyelenggara pertandingan maupun aparat keamanan.

“Yang sangat disayangkan, sebenarnya kejadian atau peristiwa itu bisa diantisipasi, jika memang panitia pelaksana juga aparat keamanan itu paham betul situasi atau kondisi yang mungkin terjadi. Atau mungkin mempelajari bagaimana karakter dari suporter ini, waktu pelaksanaannya. Jadi, sebenarnya hal-hal yang secara teknis yang seharusnya sudah bisa sudah bisa diantisipasi,” ujar Sonya.

Sementara itu, Sekjen Federasi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan , Andy Irfan Junaidi, menyebut telah terjadi penyalahgunaan kewenangan dan kekuatan negara pada peristiwa di Stadion Kanjuruhan tersebut yang menewaskan setidaknya 131 orang, termasuk diantaranya anak-anak. Andy menilai kelalaian dan penyalahgunaan kewenangan itu telah mengakibatkan jatuhnya korban.

“Dengan peristiwa yang semacam ini, maka korban itu berhak mendapatkan restitusi. Mereka menjadi korban penyalahgunaan kewenangan kekuatan oleh aparat yang berdampak adanya korban meninggal dunia. Artinya negara punya kewajiban untuk membayar ganti rugi, restitusi kepada korban, jadi bukan santunan,” katanya.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Komnas HAM Soal Pelanggaran HAM di Tragedi Kanjuruhan: Masyarakat Pasti SepakatKomnas HAM Soal Pelanggaran HAM di Tragedi Kanjuruhan: Masyarakat Pasti SepakatKomnas HAM menemukan indikasi pelanggaran HAM pada kasus Tragedi Kanjuruhan
Weiterlesen »

Pelanggaran HAM Diduga Telah Terjadi di Tragedi KanjuruhanPelanggaran HAM Diduga Telah Terjadi di Tragedi KanjuruhanLembaga Bantuan Hukum (LBH) pos Malang menilai telah terjadi pelanggaran hukum dan hak asasi manusia (HAM) dalam tragedi Kanjuruhan
Weiterlesen »

Hasil Penelusuran Komnas HAM: Kerusuhan di Kanjuruhan Bukan karena Suporter Masuk ke LapanganHasil Penelusuran Komnas HAM: Kerusuhan di Kanjuruhan Bukan karena Suporter Masuk ke LapanganKomnas HAM mengungkapkan hasil penelusuran awal terkait insiden kerusuhan yang terjadi di Satdion Kanjuruhan, Malang, pascapertandingan Arema melawan Persebaya.
Weiterlesen »

Tragedi Kanjuruhan, Ada Suporter yang Pukul Pemain Arema FCTragedi Kanjuruhan, Ada Suporter yang Pukul Pemain Arema FCTragedi Kanjuruhan membuat 125 orang meninggal dunia. Ternyata, ada suporter Arema yang menjadi provokator dan memicu kerusuhan.
Weiterlesen »

PSSI Sebut Jumlah Penonton Stadion Kanjuruhan saat Kerusuhan Tak JelasPSSI Sebut Jumlah Penonton Stadion Kanjuruhan saat Kerusuhan Tak JelasKetua Komdis PSSI Erwin Tobing mengatakan jumlah penonton yang hadir di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10), saat terjadinya kerusuhan tidak jelas
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-06 18:23:20