Aremania Kecewa Berkas Tragedi Kanjuruhan Tidak Ada Tambahan Pasal dan Rekonstruksi Ulang

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Aremania Kecewa Berkas Tragedi Kanjuruhan Tidak Ada Tambahan Pasal dan Rekonstruksi Ulang
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 VIVAbola
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Aremania sangat kecewa karena dalam rekonstruksi sebelumnya tidak ada tembakan gas air mata ke arah tribun.

yang telah dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur . Ada dua catatan penting yang membuat Aremania kecewa.

Pertama tidak adanya tambahan pasal atas dugaan pelanggaran pidana pembunuhan dan rencana pembunuhan. Dalam berkas itu, hanya berisi tuntutan pasal 359 KUHP dan 360 KUHP tentang kelalaian. Kedua tidak ada permintaan untuk rekonstruksi ulang Tragedi Kanjuruhan di stadion Kanjuruhan, Malang.

Setelah berkas dinyatakan lengkap. Aremania berjanji akan melakukan pengawalan atas jalannya sidang yang akan dilakukan di Pengadilan Negeri Surabaya sesuai putusan Mahkamah Agung. Mereka berharap semua saksi yang didatangkan bisa bercerita jujur atas malam kelam Tragedi Kanjuruhan. "Sekarang ya kita lakukan pengawalan proses persidangan, karena nanti disana pemeriksaan saksi mulai dari petugas lapangan sampai eksekutor gas air mata kan didatangkan, kita pastikan kesaksian mereka," ujar Anjar.

Anjar mengatakan, Aremania sangat kecewa karena dalam rekonstruksi tidak ada tembakan gas air mata ke arah tribun. Untuk itu dalam proses persidangan nanti, diharapkan terungkap eksekutor gas air mata. Dimana sampai saat ini para eksekutor tidak masuk dalam daftar tersangka.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

VIVAbola /  🏆 30. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Kecewa Penanganan Tragedi Kanjuruhan, Kuasa Hukum Aremania Surati Presiden JokowiKecewa Penanganan Tragedi Kanjuruhan, Kuasa Hukum Aremania Surati Presiden JokowiTim Kuasa Hukum Aremania Menggugat kecewa dengan penetapan P-21 tragedi Kanjuruhan Malang. Lantaran, tidak masuknya pasal kesengajaan dan tersangka baru di luar...
Weiterlesen »

Kuasa Hukum Aremania Minta 2 Suporter Provokator Tragedi Kanjuruhan Dijadikan TersangkaKuasa Hukum Aremania Minta 2 Suporter Provokator Tragedi Kanjuruhan Dijadikan TersangkaPenanganan hukum tragedi Kanjuruhan dinilai belum mencerminkan keadilan bagi korban dan keluarganya. Apalagi, dalam peristiwa itu hanya enam orang saja yang telah...
Weiterlesen »

Aremania Minta Presiden Jokowi Bikin Perppu untuk Usut Tuntas Tragedi KanjuruhanAremania Minta Presiden Jokowi Bikin Perppu untuk Usut Tuntas Tragedi KanjuruhanTim Advokasi Tragedi Kanjuruhan (TATAK) meminta Presiden Joko Widodo membuat Perppu untuk mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan.
Weiterlesen »

Aremania Minta Presiden Jokowi Bikin Perppu Untuk Tragedi KanjuruhanAremania Minta Presiden Jokowi Bikin Perppu Untuk Tragedi KanjuruhanMereka meminta Perppu dibuat dengan membentuk tim penyidik independen agar tidak ada konflik kepentingan di tubuh Polri dalam mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan.
Weiterlesen »

Lima Berkas Tersangka Tragedi Kanjuruhan Dinyatakan Lengkap | merdeka.comLima Berkas Tersangka Tragedi Kanjuruhan Dinyatakan Lengkap | merdeka.comBerkas perkara tragedi Kanjuruhan dinyatakan lengkap alias P21 oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Dari enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka, hanya satu berkas milik tersangka Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita yang dikembalikan pada penyidik Polda Jatim.
Weiterlesen »

Berkas Lima dari Enam Tersangka Kasus Kanjuruhan Dinyatakan LengkapKejaksaan Tinggi Jawa Timur menyatakan berkas lima dari enam tersangka kasus Tragedi Kanjuruhan telah lengkap. Nusantara AdadiKompas
Weiterlesen »



Render Time: 2025-08-19 19:33:11