Aremania kecewa karena Arema FC seakan pasif menindaklanjuti tragedi Kanjuruhan.
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Aremania mengggelar gerakan unfollow atau berhenti mengikuti akun resmi media sosial Arema FC. Hal ini terutama ditunjukkan untuk akun Twitter resmi milik tim 'Singo Edan' yang bernama @AremafcOfficial.
Baca Juga Menurut Udin, manajemen dan petinggi Arema FC cenderung tidak menindaklanjuti tragedi yang telah menewaskan 135 orang tersebut. Mereka tidak memberikan bantuan hukum untuk mendampingi Aremania untuk mengusut tragedi tersebut. Padahal Aremania sampai saat ini masih terus menuntut keadilan bagi korban tragedi Kanjuruhan.
Di sisi lain, Udin dan Aremania pada dasarnya tetap menghargai dan mengapresiasi manajemen yang sudah membantu untuk pemberian santunan. Namun bantuan tersebut tidak akan bisa menghidupkan para suporter yang telah meninggal dunia. Sebab itu, para Aremania menunjukkan kekecewaannya melalui gerakan berhenti mengikuti akun Twitter Arema FC.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Ramai-Ramai Anak Muda Malaysia Bangkrut, Ada Apa?Fenomena kebangkrutan pada kaum muda mulai terjadi di Malaysia. Ada apa?
Weiterlesen »
Bantu Korban Gempa Bumi Cianjur, Anggota DPRD Jateng Fraksi PKS Ramai-ramai Potong GajiSepuluh anggota DPRD Jawa Tengah Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersepakat memotong gajinya untuk membantu meringankan korban terdampak gempa bumi
Weiterlesen »
Perusahaan Teknologi Ramai-ramai PHK, Kesang: MirisKaesang Pangarep berkomentar mengenai badai PHK yang terjadi belakangan ini. Ia mengaku miris terutama PHK dilakukan oleh perusahaan teknologi.
Weiterlesen »
Di Depan DPR, Bos Koperasi Ramai-Ramai Tolak OJKSejumlah badan usaha koperasi simpan pinjam menolak diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Weiterlesen »
Hasil Autopsi Jenazah Tragedi Kanjuruhan, Tidak Ada Gas Air Mata, Tetapi Benda Tumpul - Bolasport.comKetua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Cabang Jawa Timur dr. Nabil Bahasuan mengungkapkan hasil autopsi terhadap dua jenazah Aremanita (suporter perempuan Arema) korban tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang
Weiterlesen »