Arif Rachman Arifin mengaku diminta hapus foto hasil autopsi dan peti mati Brigadir Yosua oleh anak buah Ferdy Sambo. TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Arif Rachman Arifin mengaku disuruh untuk menghapus dokumentasi foto hasil visum hingga peti mati Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat oleh anak buah Ferdy Sambo, yaitu Kabag Gakkum Biro Provost Divisi Propam Polri Komisaris Besar Susanto Haris.“Kapan Susanto memerintahkan saudara untuk menghapus semua dokumentasi,” kata Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa.“Selesai autopsi pukul 03.
Baca juga: 4 Terdakwa Obstruction or Justice Dihadirkan di Sidang Richard Eliezer dan Kuat Ma'rufArif mengatakan Kombes Susanto meminta agar dokumentasi dikirimkan kepadanya agar tidak ada anggota yang memiliki file foto sehingga tidak tersebar.“Beliau mengatakan agar semuanya biar satu pintu dan tidak tersebar, cukup satu pintu laporan dan penyimpanan file foto,” kata Arif.Arif tidak mengetahui alasan kenapa disuruh menghapus foto, juga tidak menanyakannya kepada Susanto.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Ferdy Sambo Marah, Menangis, Lalu Perintahkan Arif Rachman Memusnahkan Barang BuktiAKBP Arif Rachman Arifin menceritakan saat dirinya diminta Ferdy Sambo memusnahkan barang bukti kematian Brigadir J
Weiterlesen »
Saksi Ini Ungkap Momen Ferdy Sambo Menangis Lihat Foto KeluargaSaksi Arif Rachman Arifin mengungkap momen saat Ferdy Sambo menangis ketika melihat foto keluarganya.
Weiterlesen »
Ini Perintah Ferdy Sambo ke Saksi Arif Usai Tembak YosuaArif Rachman Arifin mengatakan dihadapan Ferdy Sambo bahwa dirinya tak perlu percaya CCTV tapi percaya pada dirinya.
Weiterlesen »
Arif Rahman Ungkap Perintah Ferdy Sambo Usai Pembunuhan YosuaSaat itu, Sambo menyuruhnya untuk menemui penyidik agar pengusutan kasus tidak tersebar ke mana-mana.
Weiterlesen »