Copet Tanah Abang Viral di Medsos, Pelaku Ketangkap Tapi Berhasil Kabur
GELORA.CO
"Ini tas ransel si copet tadi, pas kami pergok dia mau ngambil handphone aku di angkot. Dapat tasnya, kabur dia pas di cekek sama afdal," kata korban dalam rekaman video. Korban sudah mendatangi kantor kepolisian Polsek Metro Tanah Abang untuk melaporkan kejadian yang menimpanya itu."Ya benar, kejadian tersebut terjadi di Jalan Pejernihan, Bendungan Hilir, tak jauh dari Polsek Tanah Abang," kata Kompol Haris Kurniawan saat dikonfirmasi, Rabu, 23 Maret.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Dinas SDA DKI Sebut Air Perpipaan Jadi Solusi Kurangi Penggunaan Air TanahSesuai catatan Media Indonesia muka tanah di Muara Baru, Jakarta Utara, mengalami penurunan sedalam 7,5 Cm per tahun akibat eksploitasi air tanah cukup tinggi.
Weiterlesen »
Ruko Nenek Titin Dirampas Mafia Tanah, Polisi Periksa Pengurus PantiPolda Metro Jaya memeriksa salah seorang pengurus pantai asuhan, Siti Rokhayat, terkait kasus tanah nenek Titin Suartini yang dirampas oleh komplotan mafia tanah
Weiterlesen »
Fenomena Pergerakan Tanah Ancam 200 Jiwa di Manggarai Barat NTT, Pemda Upayakan RelokasiBPBD setempat mulai mendata dan memberikan sosialisasi kepada warga agar bersedia direlokasi ke wilayah yang lebih aman dari potensi bencana.
Weiterlesen »
Kementerian ESDM: 74 juta meter persegi tanah hulu migas bersertifikatKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengeklaim sebanyak 74 juta meter persegi tanah di subsektor hulu minyak dan gas bumi (migas) telah memiliki ...
Weiterlesen »
Jemaah Haji Berangkat tak Wajib Tes Covid, Pulang ke Tanah Air Harus PCRPCR wajib dilakukan jemaah ketika mau pulang ke Tanah Air. Tes PCR kedua dilakukan ketika sampai dan dilakukan di asrama haji.
Weiterlesen »
BNPB: Fenomena pergerakan tanah ancam 200 jiwa di Manggarai BaratBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat fenomena pergerakan tanah mengancam 200 jiwa dari 62 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Nampar Macing, ...
Weiterlesen »