Pendeta Saifuddin: Islam Samakan Anjing dan Wanita Tersentuh Wudhu Batal, di Kristen Pegang-pegangan Bebas
Pendeta Saifuddin Ibrahim telah ditetapkan menjadi tersangka penistaan agama karena minta 300 ayat Al Quran dihapus. Alih-alih kapok kini dia malah muncul lagi dengan pernyataan kontroversial yakni menyatakan Islam menyamakan anjing dan wanita karena menyentuh kulit keduanya bisa membatalkan wudhu dan ibadah.
Menurut pendeta Saifuddin logika berdasarkan hukum Islam menyentuh wanita dan anjing bisa membatalkan wudhu. Karena itu, baginya ajaran Islam telah menyamakan kulit wanita dan anjing. Pendeta Saifuddin mengatakan padahal bagi orang Kristen pergi ke gereja duduk berdampingan pegang-pegang tangan dengan istrinya bebas tidak batal ibadahnya.
”Enggak batal itu sedang mendengar firman, itu sedang memuji, itu sedang berdoa sekalipun, itu laki-laki dan perempuan itu pegang tangan itulah ibadah yang benar,” terangnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Article headlineGELORA.CO - Mantan Presiden Indonesia, Megawati Soekarno Putri membuat heboh masyarakat. Diawali dengan video Megawati yang menyinggung ...
Weiterlesen »
Article headlineGELORA.CO - Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia (Bareskrim Polri) akhrinya resmi menetapkan Pendeta Saifuddin Ibrahim sebagai tersa...
Weiterlesen »
Article headlineGELORA.CO - Viral diskusi Habib Husein Ja'far Al Hadar dengan Bhante Dhirapunno tentang Buddha di media sosial TikTok. Video lengkap per...
Weiterlesen »
Article headlineGELORA.CO - Membuang sampah sembarangan memang tak bisa dibenarkan. Oleh karena itu, tindakan tersebut perlu ditegur siapun orang yang mela...
Weiterlesen »
Article headlineGELORA.CO - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan pujiannya terhadap Presiden J...
Weiterlesen »
Article headlineGELORA.CO - Wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 hingga dukungan terhadap Presiden Jokowi untuk menambah masa jabatan masih menu...
Weiterlesen »