Petinggi Polri Dituding Terima Setoran Rp6 Miliar Uang Tambang Ilegal, Berujung Tuntutan Reformasi Besar-besaran
- Belum lama ini, petinggi Polri Irjen Teddy Minahasa menjadi tersangka kasus narkoba. Belum selesai kasus itu, kini muncul video tudingan petinggi Polri lainnya yang diduga menerima uang setoran tambang sebesar Rp6 miliar.
Uang tersebut kemudian disetorkan petinggi Polri di Badan Reserse Kriminal atau Bareskrim. Ismail Bolong dalam video berdurasi 2.33 menit itu terlihat membacakan pernyataan tertulis. Tak hanya ke petinggi Bareskrim, Ismail juga mengaku memberikan sumbangan ke Polres Bontang sebesar Rp 200 juta. Dikutip dari Suara.com, Kapolresta Samarinda, Kombes Ary Fadli membantah pengakuan Ismai tersebut.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Bareskrim Polri Sita Rumah Hingga Barang Mewah Tersangka Kasus Penipuan Rionald Soerjanto - Tribunnews.comBareskrim Polri telah melakukan pengeledahan terhadap rumah milik Rionald Anggara Soerjanto (RAS) di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.
Weiterlesen »
Polri Terus Dalami Kasus Obat Sirop Berbahaya, BPOM Jadi SorotanDirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto mengatakan investigasi terus dilakukan terutama dugaan kelalaian yang dilakukan BPOM
Weiterlesen »
Bareskrim Bakal Tetapkan Tersangka Kasus Obat Sirop Penyebab Gagal Ginjal Seusai Gelar Perkara - Tribunnews.comBareskrim Polri bakal menetapkan tersangka kasus obat sirop penyebab gagal ginjal seusai melakukan gelar perkara.
Weiterlesen »
Pasca Kasus KDRT Rizky Billar Disebut Sahabat Belum Siap Sering Keluar Rumah - Tribunnews.comPasca ditetapkan sebagai tersangka dan merasakan ditahan satu hari karena kasus KDRT, Rizky Billar belum berani sering-sering keluar rumah.
Weiterlesen »
Kasus Banjir Limbah PG Mojopanggung Belum Jelas, Potensi Dihentikan?Kasus banjir bercampur limbah Pabrik Gula (PG) Mojopanggung masih menunggu gelar perkara kepolisian.
Weiterlesen »