KemenPPPA Keberatan Putusan Hukuman Mas Bechi Tak Sesuai Undang-Undang
8 Desember 2022-Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyatakan keberatan atas keputusan majelis hakim yang menjatuhkan hukuman terhadap pelaku kekerasan seksual yakni Moch. Subchi Azal Tsani alias Mas Bechi karena dinilai tidak sesuai dengan undang-undang.
Dari hasil sidang, Majelis hakim menyatakan dakwaan pertama tentang perkosaan sebagaimana diatur dalam Pasal 285 KUHP tidak terbukti secara sah dan meyakinkan. Sehingga tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang 16 tahun penjara kepada terdakwa tidak bisa diterapkan. Kemudian, Margareth menjelaskan bahwa majelis Hakim menyatakan dakwaan kedua tentang pencabulan dengan kekerasan atau disebut juga dengan tindak pidana serangan kehormatan berdasarkan kesusilaan terbukti secara sah dan meyakinkan sebagaimana diatur dalam pasal 289 KUHP.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
KemenPPPA Keberatan Putusan Hukuman Mas Bechi Tak Sesuai Undang-UndangKemenPPPA menyatakan keberatan atas keputusan majelis hakim yang menjatuhkan hukuman terhadap pelaku kekerasan seksual Mas Bechi karena tak sesuai undang-undang
Weiterlesen »
RUU KUHP Resmi Jadi Undang-undang Setelah 104 Tahun Pakai Produk BelandaRancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) resmi disahkan menjadi undang-undang dalam rapat paripurna DPR, Selasa (6.12.2022). Rancangan Undang-Undang Kitab...
Weiterlesen »
Article headlineGELORA.CO - DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Kitab Hukum Undang-Undang Pidana atau RKUHP pada Selasa (6/12/2022)....
Weiterlesen »
Article headlineGELORA.CO -Pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) menjadi Undang-undang (UU) pada Rapat Paripurna DPR RI ke-11 Masa ...
Weiterlesen »
Tok! DPR Sahkan RKUHP Jadi Undang-undangSeluruh fraksi di DPR menyepakati RKUHP dibawa dalam rapat paripurna. Namun, Fraksi PKS menyepakatinya dengan catatan.
Weiterlesen »