Amerika Serikat pada Senin (5/12/2022) mengaku tak melihat ada tanda-tanda yang menunjukkan Iran memperbaiki perlakuan mereka terhadap perempuan.
Amerika Serikat pada Senin menyebut, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan Iran memperbaiki perlakuan mereka terhadap perempuan setelah muncul laporan Teheran telah membubarkan kepolisian moralnya di tengah gelombang unjuk rasa di negara itu. pada 16 September 2022.yang menuduhnya tidak berpakaian sesuai dengan aturan berpakaian bagi perempuan di negara itu.Jaksa Agung Iran akhir pekan lalu mengatakan bahwa kesatuan polisi moral negara itu telah ditutup.
“Saya tidak tahu persis ke mana arahnya, tapi yang penting adalah hal ini tentang aspirasi rakyat Iran,” kata Blinken kepada wartawan ketika mengikuti perundingan dagang dengan Uni Eropa di negara bagian Maryland. Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS mengatakan bahwa AS tidak akan berkomentar mengenai klaim ambigu atau tidak jelas yang disampaikan oleh pejabat Iran.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Trilogi Johnson Vs Moraes Warnai Debut ONE Championship di Amerika SerikatTrilogi ONE Fight Night 10: Johnson vs Moraes III pada 6 Mei 2023 di Broomfield, Colorado akan warnai debut ONE Championship di Amerika Serikat.
Weiterlesen »
Nabila Jandini Hidajat Juara Debat Internasional 2022 di Yale University Amerika Serikat - Tribunnews.comSiswi kelas sembilan Sekolah Highschope Indonesia Kelapa Gading Jakarta ini juga menyabet juara kompetisi menulis atau Writing Competition
Weiterlesen »
API: Persediaan minyak mentah Amerika Serikat turun 6,4 juta barelAmerican Petroleum Institute (API), sebuah asosiasi perdagangan nasional yang mewakili semua aspek industri minyak dan gas alam, pada Selasa (6/12/2022) ...
Weiterlesen »
China Bergejolak karena Covid-19, Intelijen AS: Xi Jinping Masih Ogah Menerima Vaksin BaratIntelijen Amerika Serikat (AS) mengungkapkan Preisden China Xi Jinping masih ogah menerima vaksin Barat.
Weiterlesen »
Mengenang Gregory Churchill, Pakar Hukum yang Jatuh Cinta pada WayangMuseum Wayang yang dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berperan penting. Namun, jangan pula dilupakan upaya dan kecintaan pribadi-pribadi semacam Gregory Churchill, seorang ahli hukum yang juga kolektor wayang Indonesia, asal Amerika Serikat.
Weiterlesen »