PT ASDP Indonesia Ferry berkomitmen jadi BUMN penyedia jasa transportasi yang menginisiasi kebijakan ramah lingkungan demi menciptakan masa depan rendah karbon.
PT ASDP Indonesia Ferry berkomitmen menjadi salah satu BUMN penyedia jasa transportasi yang menginisiasi kebijakan ramah lingkungan demi menciptakan masa depan rendah karbon. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon hingga 29% di 2030.
Shelvy menilai sebagai operator kapal terbesar di dunia, ASDP memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kelestarian lingkungan."ASDP bertekad menjadi salah satu BUMN transportasi yang menjalankan operasional layanan penyeberangan dan pelabuhan dengan kualitas prima dan tetap menerapkan kebijakan ramah lingkungan demi menciptakan kehidupan yang berkelanjutan di masa akan datang, khususnya masa depan rendah karbon," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu .
Shelvy mengungkapkan Jejak.in akan menyediakan solusi berbasis Artificial Intelligence dan Internet of Things yang hadir untuk membantu pengimbangan karbon . Berdasarkan perhitungan Jejak.in, jumlah emisi yang dihasilkan delapan unit kapal ferry di lintasan Merak-Bakauheni pada periode Januari-Agustus 2022 mencapai total 29 juta ton setara CO2.
Shelvy menyampaikan ASDP rutin melakukan penanaman pohon mangrove. Lebih dari 8.000 bibit mangrove telah ditanam di lingkungan 12 kantor cabang ASDP di seluruh Indonesia. Ia menerangkan penanaman mangrove ini memberikan banyak manfaat, di antaranya membantu keseimbangan ekosistem dan mengurangi emisi karbon di area sekitar pelabuhan.