Asosiasi Industri Tembakau Minta Cukai Tak Naik 2023 dan 2024, Bisa Ada PHK Massal

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Asosiasi Industri Tembakau Minta Cukai Tak Naik 2023 dan 2024, Bisa Ada PHK Massal
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 59%

Gaprindo memandang kenaikan cukai rokok bakal mempersulit masyarakat dan produsen di tengah sejumlah sentimen negatif saat ini.

Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku industri hasil tembakau di tanah air, yang tergabung dalam berbagai organisasi meminta pemerintah meninjau kembali kebijakan kenaikan cukai rokok pada 2023 dan 2024 yang rata-rata lebih dari 10 persen, karena dapat berdampak terhadap pemutusan hubungan kerja para karyawan.

Selain itu, ekonomi dunia juga tengah mengalami resesi akibat situasi geopolitik global yang terus memanas. Sementara masa depan perekonomian di tanah air dan dunia juga masih dilanda ketidakpastian. Situasi ini sangat berbeda dari yang normal, jadi situasinya sangat tidak normal. Pandemi pun belum selesai, masih ada saja kasus baru terinfeksi Covid-19 yang jumlahnya mencapai 6.000--7.000 kasus.

Menurutnya, kemungkinan pengurangan pegawai atau PHK akibat kenaikan cukai rokok di dua tahun berturut turut tidak tertutup dilakukan IHT. “Makanya kita berupaya agar masih bisa bertahan. Kita pasti akan melakukan penghematan-penghematan, misalnya mengurangi shift, mencari penjualan lain seperti ekspor. Meski hal ini tidaklah mudah karena negara tujuan ekspor juga menerapkan pembatasan terhadap IHT ini,” ujar Benny.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Dinilai Memberatkan, Pemerintah Diminta Tunda Kenaikan Cukai - Pikiran-Rakyat.comDinilai Memberatkan, Pemerintah Diminta Tunda Kenaikan Cukai - Pikiran-Rakyat.comCukai disebut akan naik menyambut resesi, pelaku industri hasil tembakau meminta agar kebijakan itu ditunda.
Weiterlesen »

Pundi-pundi Pajak Kian Gemuk, Sektor Tambang Juara SatuPundi-pundi Pajak Kian Gemuk, Sektor Tambang Juara SatuIndustri pertambangan menyumbang persentase kinerja kumulatif pajak terbesar, yakni sebesar 188,9% dibandingkan sektor industri lain.
Weiterlesen »

Kongres Asosiasi Penilai se-AseanKongres Asosiasi Penilai se-AseanAsosiasi Penilai Se- Asean berkumpul di Bali, bahas berbagai hal tentang penilaian, guna pemulihan ekonomi hingga regulasi profesi penilai.
Weiterlesen »

Incar Tampil di Piala AFF 2022, Sandy Walsh Ajukan Surat Pindah AsosiasiIncar Tampil di Piala AFF 2022, Sandy Walsh Ajukan Surat Pindah AsosiasiSandy Walsh ajukan surat permohonan berpindah asosiasi dari KNVB ke PSSI demi tampil di Piala AFF 2022
Weiterlesen »

Asosiasi Sepak Bola Wales Klaim Dapat Izin FIFA Penonton Boleh Bawa Atribut PelangiAsosiasi Sepak Bola Wales Klaim Dapat Izin FIFA Penonton Boleh Bawa Atribut PelangiPejabat di sepak bola Wales mengatakan telah menerima jaminan dari FIFA larangan memakai topi pelangi tidak akan terulang lagi.
Weiterlesen »

Piala Dunia 2022: Asosiasi Peduli Buta Warna Kritik FIFA karena Jersey saat Swiss Vs KamerunPiala Dunia 2022: Asosiasi Peduli Buta Warna Kritik FIFA karena Jersey saat Swiss Vs KamerunAsosiasi peduli buta warna mengkritik FIFA karena warna kostum dalam laga Swiss vs Kamerun pada Piala Dunia 2022.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-02-25 23:33:38