Petenis Ukraina Marta Kostyuk tidak akan jabat tangan dengan petenis Rusia dan Belarusia di Australia Terbuka.
Melbourne, Beritasatu.com – Petenis Ukraina Marta Kostyuk menegaskan, ia tidak akan jabat tangan dengan petenis Rusia dan Belarusia di turnamen Australia Terbuka yang dia rasa belum berbuat cukup untuk menentang invasi ke negaranya.
Advertisement Belarusia digunakan sebagai tempat pementasan utama untuk perang Rusia di Ukraina, yang oleh Moskwa disebut sebagai"operasi khusus".
Petenis Rusia dan Belarusia tetap diizinkan bermain di Melbourne Park tahun ini tanpa mengibarkan bendera atau negara mereka. "Sepertinya, saya lebih stres berada di luar dan melihat ke dalam, daripada benar-benar berada di sana," kata Marta Kostyuk, yang mengunjungi Kyiv pada Oktober dan pergi beberapa hari sebelum misil menghujani pusat kota.Cetak Sejarah, Rafael Nadal Juara Australia Terbuka 2022 Ibunya mengirimkan perkembangan tentang serangan Rusia, termasuk bagaimana dia dan tetangganya berencana untuk menyelundupkan kopi sebelum gelombang serangan misil yang diharapkan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Pegula dan Gauff Tanpa Kesulitan Melaju ke Putaran Kedua Australia TerbukaSaat Gauff dan Pegula tanpa kesulitan melaju, dua petenis unggulan tersingkir di putaran pertama Australia Terbuka.
Weiterlesen »
Shang Juncheng Cetak Sejarah di Australia TerbukaPetenis kualifikasi berusia 17 tahun itu mengalahkan petenis Jerman Oscar Otte 6-2, 6-4, 6-7 (2/7), dan 7-5 dalam tempo hampir tiga jam di putaran pertama Australia Terbuka.
Weiterlesen »
Mahfud MD: MK tidak mengatur sistem pemilu terbuka atau tertutupMahfud MD menekankan MK tidak mengatur sistem pemilu, terkait permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, melainkan hanya membatalkan atau meluruskan UU.
Weiterlesen »
Mahfud MD: MK Tidak Atur Sistem Pemilu Terbuka atau Tertutup |Republika OnlineMenko Polhukam Mahfud MD sebut MK tidak mengatur sistem pemilu terbuka atau tertutup.
Weiterlesen »
Ijtima Ulama Nusantara Dukung Pemilu 2024 Tetap Gunakan Sistem Proposional TerbukaIjtima Ulama Nusantara yang diselenggarakan PKB mendukung Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka.
Weiterlesen »
Apriyani/Fadia Mundur di Semifinal Malaysia Terbuka Usai Fadia Cedera EngkelApriyani/Fadia Mundur di Semifinal Malaysia Terbuka Usai Fadia Cedera Engkel. Pasangan nomor 9 dunia itu akhirnya memutuskan mundur dari pertandingan dalam posisi tertinggal 9-21 dan 0-2.
Weiterlesen »