Badan Legislasi Setujui RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dibawa ke Rapat Paripurna DPR

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Badan Legislasi Setujui RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dibawa ke Rapat Paripurna DPR
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Badan Legislasi DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) untuk diajukan ke rapat paripurna DPR untuk pengambilan keputusan. Sejumlah aktivis menyebut ini sebagai kemajuan besar.

Keputusan untuk memajukan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual ke rapat paripurna DPR itu diputuskan oleh Badan Legislasi DPR dalam sidang hari Rabu .

"Masyarakat sangat paham bahwa kekerasan seksual bukan hanya kejahatan terhadap kesusilaan semata, namun juga memiliki dampak yang amat serius dan traumatik bagi korban, serta mungkin berlangsung seumur hidup. Bahkan di beberapa kasus kekerasan seksual, dapat mendorong korban untuk melakukan bunuh diri," ujar Emy.

"Fraksi PKS mengutuk keras dan menolak segala bentuk kejahatan seksual, mendukung upaya-upaya pemberatan pidana, termasuk pemberatan hukuman mati, bagi pelaku kejahatan seksual," tegasnya.Selain itu, lanjutnya, Fraksi PKS sangat prihatin dengan makin maraknya perzinaan, gaya hidup seks bebas dan perilaku penyimpangan seksual.

"Kami menyetujui dan menyambut baik atas diselesaikannya pembahasan rancangan Undang-undang tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual pada pembicaraan tingkat pertama untuk diteruskan pada pembicaraan tingkat kedua, tentunya guna pengambilan keputusan dalam rapat paripurna DPR RI" ujar I Gusti Ayu.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

DPR Dorong Pemerintah Upayakan Vaksin Halal untuk PemudikDPR Dorong Pemerintah Upayakan Vaksin Halal untuk PemudikAnggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto mendorong pemerintah mengupayakan vaksin halal untuk pemudik agar melindungi masyarakat dari Covid-19. 
Weiterlesen »

Komisi IV DPR Minta KKP Bantu Para Nelayan untuk Mendapatkan BBMKomisi IV DPR Minta KKP Bantu Para Nelayan untuk Mendapatkan BBMMuhammad Dhevy Bijak meminta ada upaya konkret dari KKP permasalahan nelayan di beberapa wilayah yang kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi jenis solar dan pertalite.
Weiterlesen »

Rapat Pengambilan Keputusan RUU TPKS di Baleg DPR Ditunda 6 April 2022Rapat Pengambilan Keputusan RUU TPKS di Baleg DPR Ditunda 6 April 2022Baleg DPR RI menunda rapat pleno pengambilan keputusan RUU TPKS yang semula dijadwalkan akan digelar hari ini, Selasa (5/4/2022).
Weiterlesen »

Siang Ini Baleg DPR RI Gelar Rapat Pleno RUU TPKSSiang Ini Baleg DPR RI Gelar Rapat Pleno RUU TPKSBadan Legislasi (Baleg) DPR RI akan melakukan rapat pleno Rabu (6/4) siang ini untuk pengambilan keputusan tingkat satu mengani RUU TPKS.
Weiterlesen »

Anggota DPR Pertanyakan Dirjen Bea Cukai Suka Jalan-JalanAnggota DPR Pertanyakan Dirjen Bea Cukai Suka Jalan-JalanAnggota Komisi XI DPR Masinton Pasaribu mempertanyakan kinerja Dirjen Bea Cukai, Askolani yang suka jalan-jalan ke daerah setiap bulannya.
Weiterlesen »

DPR : Pemerintah Lebih Berpihak pada Pengusaha Daripada Rakyat Terkait PajakAnggota Komisi IV DPR RI Slamet mengungkapkan rasa kecewanya karena sejumlah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sekarang ini dinilai lebih berpihak pada pengusaha dari pada rakyat.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-07 05:32:59