Pemerintah memberikan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp2,5 triliun untuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Sri Mulyani pun memberikan pesan khusus.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah memberikan penyertaan modal negara sebesar Rp2,5 triliun untuk PT Bank Tabungan Negara Tbk. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun memberikan pesan khusus kepada emiten bank berkode saham BBTN itu.
Hal ini menjadi perhatian pemerintah mengingat hak untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak diatur dalam undang-undang. Sri Mulyani mengatakan, sebagai institusi yang diciptakan untuk menjawab tantangan sektor perumahan, Bank BTN dituntut untuk bekerja melebihi key performance indicator yang ditetapkan, terutama untuk mencapai cita-cita menjadi the best mortgage institution di Asean pada 2025.
Sri Mulyani juga mengharapkan, PMN yang diberikan kepada Bank BTN sebesar Rp2,5 triliun harus digunakan untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Backlog Rumah Masih Tinggi, Sri Mulyani Wanti-Wanti Ini ke BTNMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpesan kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN agar bisa memanfaatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2,5 triliun
Weiterlesen »
Sri Mulyani: Kolaborasi Pemerintah dan Pelaku Usaha Wujudkan Perbaikan Ekonomi NasionalMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha dapat mewujudkan perbaikan ekonomi.
Weiterlesen »
Sri Mulyani Bawa Kabar Baik, Ekonomi Dunia Kemungkinan Tak Jadi Resesi di 2023 | merdeka.comPerbaikan ekonomi yang terjadi membawa titik terang dalam kondisi ekonomi dunia. Sehingga kemungkinan terjadi resesi semakin kecil.
Weiterlesen »
Sri Mulyani Bawa Kabar Baik, 2023 Tak Jadi ResesiBeberapa waktu lalu, disampaikan oleh Dana Moneter Internasional atau IMF bahwa 40 persen negara di dunia akan resesi.
Weiterlesen »
Soal Subsidi Pembelian Kendaraan Listrik, Sri Mulyani Sebut Butuh Persetujuan DPRMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, aturan mengenai subsidi kendaraan listrik saat ini masih dalam tahap finalisasi oleh Pemerintah.
Weiterlesen »
Sri Mulyani Tak Ingin Aturan DHE Beratkan Dunia UsahaDalam 1/2019 tentang Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam pemerintah telah memberikan insentif pajak.
Weiterlesen »