Bank Dunia menyatakan perekonomian global dibayangi oleh resesi yang utamanya dipicu oleh pandemi dan krisis keuangan global. Bagaimana dengan Indonesia?
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Bank Dunia kembali memangkas angka proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi hanya 1,7 persen pada 2023.
Bank Dunia menyatakan perekonomian global dibayangi oleh resesi yang utamanya dipicu oleh pandemi dan krisis keuangan global. Bagaimana dengan ekonomi Indonesia? Bank Dunia memperkirakan ekonomi Indonesia tetap tumbuh positif sebesar 4,8 persen pada 2023 dan hanya naik tipis ke 4,9 persen pada 2024. Selain itu, pertumbuhan juga didukung oleh momentum implementasi reformasi struktural, termasuk di bidang kebijakan dan administrasi perpajakan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Peringatan Bank Dunia: Perekonomian Dunia 2023 Berisiko Resesi, Proyeksi Pertumbuhan Dunia 1,7%Bank Dunia dalam laporan tahunannya hari Selasa, (10/1/2023) memberi peringatan bahwa ekonomi dunia akan sangat dekat dengan resesi tahun 2023
Weiterlesen »
Bank Dunia Pangkas Proyeksi Ekonomi Global Jadi 1,7 Persen, Wanti-Wanti Resesi di 2023Dalam laporan tahunannya, Bank Dunia memperkirakan produk domestik bruto global (PDB) global naik hanya 1,7 persen sepanjang tahun 2023.
Weiterlesen »
Rupiah Dibuka Melemah saat Bank Dunia Pangkas Proyeksi Ekonomi GlobalSaat rupiah melemah, yen Jepang turun 0,09 persen, dolar Hong Kong turun 0,04 persen, won Korea Selatan turun 0,34 persen.
Weiterlesen »
Bank Sumut Mau IPO, Minat Beli Sahamnya?PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) akan menjadi pendatang baru BEI. Minat beli sahamnya? Baca dulu tentang perusahaannya di sini.
Weiterlesen »
Survei Bank Indonesia : Optimisme Konsumen MeningkatSurvei Bank Indonesia pada Desember 2022 menunjukkan peningkatan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi Indonesia.
Weiterlesen »
Sri Mulyani Ungkap Ketakutan Menkeu dan Bos Bank Sentral di Seluruh DuniaMengutip prediksi ekonom dan bankir dunia, Sri Mulyani menyebut lonjakan inflasi yang terjadi hanya bersifat temporary. Tapi kenyataannya, inflasi makin kesurupan hingga memicu permintaan kenaikan gaji atau upah.
Weiterlesen »