Baru Listing di Bursa Hong Kong, Saham Tianqi Lithium Anjlok 11 Persen
Bisnis.com, JAKARTA - Saham Tianqi Lithium Corp yang baru diperdagangkan di bursa Hong Kong anjlok pada perdagangan hari ini, Rabu .
Adapun saham Tianqi yang telah lebih dahulu diperdagangkan di bursa Shenzhen terpantau melemah 1,74 persen ke level 125,58 yuan. Kebangkitan perusahaan dibantu oleh lonjakan harga lithium yang luar biasa lebih dari 1.000 persen sejak pertengahan 2020. Dorongan global baru untuk transportasi listrik memicu ledakan permintaan untuk lithium - bahan utama yang digunakan dalam baterai EV. Menurut BloombergNEF, harga lithium bisa tetap tinggi di tengah ketatnya pasar tahun ini.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Saham-Saham Paling Melonjak saat IHSG Turun, Ada BCAP hingga NETV | Market - Bisnis.comSejumlah saham mengalami kenaikan signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers meski IHSG melemah.
Weiterlesen »
BEI bakal Kedatangan 37 Emiten Baru, Saham Apa yang Menarik?Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan 37 emiten baru di semester II/2022 ini yang datang dari berbagai macam sektor.
Weiterlesen »
United Tractors (UNTR) Buyback Saham Jumbo Rp5 Triliun | Market - Bisnis.comBuyback saham United Tractors (UNTR) akan dilakukan secara bertahap untuk periode tiga bulan terhitung sejak 13 Juli 2022 sampai dengan 12 Oktober 2022.
Weiterlesen »
Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 13 Juli 2022 | Market - Bisnis.comAnalis merekomendasikan investor untuk membeli saham ITMG, JPFA, ADRO, ASII, BRIS, PTBA, EXCL, UNVR, ISAT, dan BBCA.
Weiterlesen »
Buyback Saham Mulai Hari Ini, UNTR Siapkan Dana Rp 5 TPT United Tractors Tbk (UNTR) menyiapkan dana hingga Rp 5 triliun untuk membeli kembali saham perseroan atau buyback saham
Weiterlesen »
Pilah-pilih Saham Sektor Menara, Rekomendasi untuk TOWR dan MTEL | Market - Bisnis.comEmiten-emiten menara tercatat gencar melakukan ekspansi hingga semester I/2022. Analis melihat beberapa katalis bakal mempengaruhi kinerja emiten menara di sisa tahun 2022.
Weiterlesen »