Sebanyak 271 saham mengalami apresiasi, 264 saham terkoreksi sementara 179 lainnya mendatar.
Perdagangan mencatatkan sebanyak 15,3 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 1,15 juta kali serta nilai perdagangan hampir 9,2 triliun rupiah.
Dilansir dari Refinitiv sebagian besar indeks sektoral Bursa Efek Indonesia mengalami kenaikan dengan sektor energy dan utilitas menjadi pemimpin penguatan. Sementara itu, Laju IHSG pada penutupan sesi II ditopang oleh beberapa saham yang meningkat. Gudang Garam meroketdiikuti oleh HM Sampoerna dan Semen Indonesia naik 5,66% dan 5,60%. BFI Finance Indonesia berakhir menguat 5,39% setelah dua hari sebelumnya turun.Beralih ke saham emiten batubara, saham milik konglomerat Low Tuck Kwong, Bayan Resources naik 3%. Tak hanya Bayan, Adaro Energy juga menguat 1,29%.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
IHSG Sesi I Batal Anjlok Parah, Sesi II Lebih Sumringah?Statistik mencatat ada 289 saham yang naik dan 240 saham melemah. Sisanya sebanyak 165 saham stagnan.
Weiterlesen »
Kengerian Ramalan Lengkap IMF yang Bikin IHSG Anjlok ParahDana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) mewanti-wanti bahwa perekonomian global akan menghadapi masa yang sulit pada 2023.
Weiterlesen »
Simak! Ini 2 Penyebab Utama IHSG Anjlok ParahSeluruh saham berkapitalisasi pasar 10 terbesar berjatuhan pada pagi hari ini dan turut membebani pergerakan IHSG.
Weiterlesen »
IHSG Sesi I Anjlok 1,7%, Bakal Lebih Parah di Sesi II?Ada 480 saham yang harganya drop dan turut menjadi pemberat IHSG. Nilai transaksi juga mencapai hampir Rp 7 triliun di sesi I.
Weiterlesen »